• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Advertorial
  • Kontak
Minggu, 20 Juli 2025
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

Semarak Penyambutan Awal Bulan Ramadhan di Kudus

Masyarakat Kudus memiliki tradisi unik dalam menyambut bulan suci Ramadhan berupa tradisi Dandangan

by Nailatul Fitroh
5 bulan ago
in Artikel
0
kudus, tradisi ramadhan kudus, tradisi dandangan, tradisi kota kudus, semarak penyambutan ramadhan
Masyarakat sedang melaksanakan tradisi dandangan (sumber: jatengprov.go.id)

Kudus adalah kota yang terkenal dengan Masjid Menara Kudus dan Makam Sunan Kudus. Selain itu, tradisi-tradisi khas yang terkenal dari Kudus juga tidak luput dari perhatian. Salah satunya adalah tradisi yang dilakukan untuk menyambut bulan Ramadhan, yaitu Dandangan. Tradisi ini biasanya dilakukan 10 hari sebelum memasuki bulan Ramadhan.

Mengutip dari kompas.com melalui buku Mengenal Perayaan Tradisional karya W. Dasanti, tradisi Dandangan telah dimulai sejak 450 tahun yang lalu oleh Syekh Ja’far Sodiq atau Sunan Kudus. Santri-santri akan berkumpul di pelataran Masjid Menara Kudus dan menunggu pengumuman yang akan disampaikan oleh Sunan Kudus.

Sehari sebelum puasa Ramadhan, Sunan Kudus akan mengumumkan awal bulan Ramadhan selepas solat Ashar di Masjid Menara Kudus. Sunan Kudus memukul bedug yang berbunyi ‘dang dang dang’. Nama Dandangan sendiri diambil dari bunyi pukulan bedug tersebut.

Seiring berkembangnya zaman, Dandangan bukan semata hanya pemukulan bedug sebagai tanda awal masuk bulan Ramadhan, tetapi juga diisi oleh kirab budaya. Kirab dilakukan sehari sebelum masuk Ramadhan. Kirab budaya yang menampilkan beragam budaya Kudus ini akan mengitari Alun-Alun Kudus sejauh 1 kilometer dipimpin oleh Bupati Kudus.

Berbagai tari-tari tradisional dan pertunjukan lain ditampilkan oleh kelompok seniman, pelajar, dan masyarakat Kudus. Atraksi seni dari Barongan Gembong Kamijoyo, yaitu seni barongan Kabupaten Kudus berupa Singo Barong yang bergelar Gembong Kamijoyo. Ada juga Tari Kretek yang menceritakan awal mula pembuatan rokok kretek. Saat pertunjukannya, para penari perempuan menggunakan caping dan memegang tampah sedangkan penari pria menggunakan blangkon. Musik gamelan dan lirik lagu yang mengiringi berisi cerita tentang macam-macam rokok yang ada di Kudus. Ada juga Tari Jenang yang menceritakan tentang pembuatan jenang dari mengolah sampai selesai dan berbagai atraksi kesenian yang hanya dijumpai di Kudus.

Baca juga

Ita Martadinata dan Pemerkosaan Massal 1998: Fakta yang Dirabunkan dari Penulisan Ulang Sejarah Indonesia

Mencari Kebenaran dalam Bongkahan Mitologi

Pakaian Perempuan dan Kesenangan Laki-laki dalam Tren Stecu-Stecu

Kemudian sore harinya, akan dilakukan pemukulan bedug sebanyak 2 kali seperti yang dilakukan Sunan Kudus dulu. Pemukulan pertama dilakukan untuk mengumpulkan masyarakat. Pemukulan bedug kedua dilakukan sebagai keputusan dan pengumuman telah memasuki awal bulan Ramadhan. Dilansir dari detik.com, menurut Denny Nur Hakim, Humas Yayasan Masjid, penyampaian pengumuman itu dinamakan Blandrangan.

Masyarakat yang datang untuk mendengar pengumuman tersebut bukan hanya dari Kudus tetapi dari berbagai daerah seperti Demak, Jepara, Pati, dan daerah sekitar. Dandangan juga dapat disebut sebagai pasar malam atau festival rakyat sebelum Ramadhan. Mereka datang untuk menyaksikan kemeriahan dan kelestarian budaya dari Dandangan. Kudus yang terkenal dengan berbagai nama pondok pesantren pun, santriwan santriwatinya akan membuat acara semakin ramai dengan atmosfer khas pondokan.

Dandangan juga terkenal dengan banyaknya penjual yang menjual beragam barang, makanan, dan serba-serbi Ramadhan. Penjual akan berderet sepanjang jalan menuju Masjid Menara Kudus yang menambah kesan meriah dari tradisi ini. Berdasarkan dari informasi yang diperoleh dari detik.com, ada sekitar 400 penjual yang meramaikan acara ini dengan stand-stand jualan mereka. Selain melestarikan budaya dan tradisi, juga dapat meningkatkan sektor perekonomian masyarakat Kudus.

Di kota lain juga pasti memiliki tradisi khas lainnya, tetapi prosesi Dandangan dari kirab budaya sampai pemukulan bedug hanya ada di Kudus. Tari-tarian atau atraksi seni yang ditampilkan benar-benar kesenian khas Kudus yang jarang ditemui di daerah lain. Misalnya, Tari Kretek dan Tari Jenang karena Kudus dikenal sebagai kota kretek dan produksi jenangnya. Jika kalian orang Kudus atau tinggal di daerah sekitarnya tetapi tidak menyaksikan setiap prosesi Dandangan ini pasti menyesal. Acaranya digelar meriah dan sarat akan makna tradisi juga pesan untuk melestarikan budaya agar tidak tergerus perkembangan zaman.

Penulis: Nailatul Fitroh
Editor: Eva Salsabila

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0
Tags: kudussemarak penyambutan ramadhantradisi dandangantradisi kota kudustradisi ramadhan kudus
Previous Post

Puisi Orang Mabuk

Next Post

Sambut Bulan Ramadan, Pemkot Semarang Kembali Gelar Dugderan 2025

Nailatul Fitroh

Related Posts

ita martadinata, pemerkosaan massal 1998, penulisan ulang sejarah indonesia, tragedi 1998, fadli zon
Nasional

Ita Martadinata dan Pemerkosaan Massal 1998: Fakta yang Dirabunkan dari Penulisan Ulang Sejarah Indonesia

by Redaksi SKM Amanat
29 Juni 2025
0

...

Read moreDetails
Mencari Kebenaran, Pengetahuan Mitologi, Filosofi Esoteris, Freemasonry, Konspirasi Freemasonry

Mencari Kebenaran dalam Bongkahan Mitologi

18 Juni 2025
Tren Stecu, Dampak Tren Stecu, Fenomena Stecu, Praktik Budaya Digital, Stecu

Pakaian Perempuan dan Kesenangan Laki-laki dalam Tren Stecu-Stecu

8 Juni 2025
Asupan Instastory, Fenomena Kesibukan Palsu, Fake Busy, Kesibukan Palsu Mahasiswa, Kesibukan Palsu

Kehidupan Setengah Hati demi Asupan Instastory

30 Mei 2025
Emosi Pria, Maskulinitas Pria, Budaya Patriarki, Standar Maskulinitas, Bias Gender

Realitas Semu Emosi Pria

13 Mei 2025

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
UIN Walisongo, KKN UIN Walisongo, KKN MIT, Mahasiswa KKN, KKN

UIN Walisongo Terjunkan 2.100 Mahasiswa KKN MIT ke-20 di 140 Kelurahan Kabupaten Semarang

16 Juli 2025
Dosen Kebijakan Publik, Dosen UIN Walisongo, UIN Walisongo, Komunikasi Buruk, Pemerintahan Prabowo

Minimnya Sensitivitas Jadi Alasan Buruknya Komunikasi Pemerintah Menurut Dosen Kebijakan Publik UIN Walisongo

24 Juni 2025
giant sea wall, banjir rob, penyebab banjir rob, proyek strategis nasional, solusi banjir rob

Giant Sea Wall, Solusi atau Jalan Pintas Atasi Rob?

7 Juli 2025
SEMA UIN Walisongo, Ketua SEMA UIN Walisongo, Safrizal, UIN Walisongo, Kenaikan UKT

Ketua SEMA UIN Walisongo Disebut Mengundurkan Diri dari Jabatannya, Kenapa?

7 Juli 2025
Load More

Trending News

  • PBAK UIN Walisongo, Perubahan Jadwal PBAK, Tanggal PBAK, DEMA UIN Walisongo, UIN Walisongo

    Sempat Berganti Tanggal, PBAK UIN Walisongo 2025 Dipastikan Terlaksana Pertengahan Agustus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua SEMA UIN Walisongo Disebut Mengundurkan Diri dari Jabatannya, Kenapa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Atribut Ini Wajib Dikenakan Saat Wisuda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini 11 Pondok Pesantren Dekat UIN Walisongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Beberapa Respons Mahasiswa terhadap Pembukaan 3 Prodi Baru UIN Walisongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • The Night Comes for Us: Banjir Darah Manusia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Amanat.id

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Advertorial
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

Ikuti Kami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Send this to a friend