
Amanat.id- Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo mengadakan Seminar Nasional di Gedung Prof. TGK. Ismail Yaqub Kampus 3, Rabu (13/9/2023).
Acar tersebut mengusung tema “Kontribusi Mahasiswa dalam Menyongsong Pemilu Damai, Berkualitas, dan Berintegritas”.
Dosen FISIP UIN Walisongo, Nur Syamsudin turut menjadi salah satu narasumber.
Syamsudin memaparkan indikator untuk menciptakan Pemilihan Umum (Pemilu) yang damai, yaitu regulasi bertumpu pada aparat hukum, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Ada indikator untuk menciptakan Pemilu yang damai, yaitu regulasi yang bertumpu pada aparat hukum, kejaksaan, Bawaslu, dan KPU,” ujarnya.
Selain itu, ia menuturkan bahwa dalam menciptakan Pemilu yang damai, perlu adanya edukasi politik kepada masyarakat.
“Melakukan edukasi politik untuk menjelaskan tentang visi dan misi,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa Bawaslu sudah melakukan kerja sama dengan FISIP UIN Walisongo.
“Bawaslu sudah melakukan kerja sama dengan mahasiswa FISIP semester enam untuk magang menjadi petugas pengawas Pemilu,” tambahnya.
Terakhir, ia berpesan supaya DEMA FISIP mengadakan edukasi mengenai cara menjadi pemilih yang cerdas.
“Saya berpesan supaya DEMA melakukan edukasi agar menjadi pemilih yang cerdas,” pungkasnya.
Reporter: Moehammad Alfarizy (Calon Kru Magang SKM Amanat 2023)
Editor: Aissya Salsa