
Amanat.id- Komunitas Earth Hour (EH) Semarang gelar acara tahunan aksi Switch Off . Bertempat di Hotel Harris Sentraland Semarang, Sabtu, (30/03/19).
Dihadiri oleh 200 tamu undangan diantaranya Direktur World Wide for Nature (WWF), Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Semarang, komunitas kampung Hompimpa, komunitas tuna rungu, dan Seaangel.
Di awal acara, dibuka oleh penampilan Tari Dayak yang diiringi alat musik Sape dari Kalimantan barat. Setelah itu dilanjutkan acara inti aksi memadamkan listrik selama 60 menit.
Pada sesi itu seluruh listrik dimatikan dan tamu undangan diminta untuk meninggalkan barang eletroknik disekitarnya. Lalu panitia menyuguhkan penampilan dari angklung Jalanan, akustik dan musik Dj sampai akhir acara.

Ketua Panitia EH, Trian Wahyono dalam sambutannya mengatakan tujuan acara tersebut untuk menyadarkan bahwa betapa pentingnya hemat listrik.
“Dengan menggiring peserta meninggalkan alat-alat elektronik mereka, secara tidak langsung membuat mereka berkontribusi membuat bumi menjadi lebih baik,” tuturnya.
Ia juga harap aksi ini bisa menyadarkan masyarakat untuk peduli dalam upaya penurunan emisi karbon dioksida yang memicu pemanasan global.
“Saya harap dengan digelarnya acara itu dapat memberikan efek kesadaran untuk masyarakat Semarang,” katanya.
Salah satu tamu undangan, Ana dari Kampung Hompimpa mengaku senang bisa turut serta dalam aksi itu secara langsung.
“Biasanya saya hanya mengikuti dari Youtube, dan Instagram. Dan akhirnya sekarang saya bisa ikut aksi aksi Switch Off secara langsung,” tandasnya.
Reporter: Savira Sayyidatina
Editor: Liviana