
Amanat.id- Forum Mahasiswa KIP-K (Formakip) Walisongo mengadakan pengabdian masyarakat Prakarsa Sejati (Prasasti) dengan tema “Sejuta Aksi Jutaan Mimpi, Menumbuhkan Kepedulian Sosial Lewat Pengabdian” di Desa Leban, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Jumat-Minggu (25-27/7/2025).
Pengabdian tersebut diikuti 23 anggota Formakip Walisongo angkatan 2023 dengan tujuan mewujudkan salah satu Tri Dharma perguruan tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat.
Ketua Umum Formakip UIN Walisongo, Imam Syafi’i menyampaikan kegiatan dari Prasasti akan berfokus pada pendekatan masyarakat.
”Program Prasasti berfokus pada pendekatan masyarakat yang lebih berbobot, seperti public speaking, pelatihan eco enzim, literasi digital dan senam,” ujarnya.
Imam mengatakan Prasasti menjadi program pertama yang dicanangkan oleh Formakip Walisongo.
”Sebelumnya belum pernah ada acara ini, jadi kami masih banyak meraba dalam koordinasi dengan pihak desa maupun mengkoordinir panitia,” katanya.
Lanjutnya, Formakip Walisongo akan diproyeksikan menjadi desa binaan dan diharapkan dapat dikonversi menjadi KKN.
”Kami berencana ingin membuat desa binaan Formakip Walisongo yang nantinya akan seperti KKN dan bisa dikonversikan ke nilai KKN,” tuturnya.
Ketua Pelaksana Prasasti, Tuta Putra Wiyandra menjelaskan program kerja yang dilaksanakan menyesuaikan kebutuhan masyarakat Desa Leban.
”Hari pertama kami melaksanakan program Public Speaking yang bekerjasama dengan karang taruna setempat, karena terdapat saran dari perangkat desa,” ujarnya.
Tuta menuturkan terdapat pelatihan bekam gratis yang berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Tasawuf Psikoterapi (TP), sosialisasi literasi digital hingga pelatihan eco enzim.
”Pelatihan bekam kami berkolaborasi dengan HMJ TP, kemudian sosialisasi literasi digital di MI NU 68 Leban, dilanjut mengajar TPQ hingga latihan eco enzim, karena mayoritas masyarakat disini adalah petani,” tuturnya.
Ketua RT 01 Dusun Lendoh, Muhammad Nasta’in menyampaikan keterbukaannya kepada para mahasiswa untuk menjalankan program-program di desanya.
”Saya menyambut baik kepada mahasiswa yang benar-benar mengamalkan ilmu yang didapat dari perguruan tinggi mereka,” katanya.
Reporter: Dwi Endang Setyorini
Editor: Azkiya S.A.