Amanat.id- Ketika berlangsungnya Penutupan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang 2024, beberapa mahasiswa baru menggelar aksi pembentangan spanduk terkait kebijakan birokrasi dan ma’had, Minggu (11/8/2024).
Aksi kritik yang dilakukan oleh mahasiswa UIN Walisongo tersebut memicu komentar dari Wakil Rektor (WR) I, Mukhsin Jamil dalam orasinya.
Dirinya mengingatkan pada mahasiswa baru agar selalu menjaga adab.
“Tolong jaga adab jaga akhlak,” tegasnya.
Mukhsin juga memberi peringatan agar tidak semena-mena dalam memberi kritikan kepada birokrasi.
“Kalian baru tiga hari di sini sudah bejat-bejatin birokrasi. Kalian boleh memberi masukan tetapi dengan kata santun,” katanya.
Dirinya juga memerintahkan kepada mahasiswa baru UIN Walisongo untuk menghapus segala bentuk kecaman pada birokrasi di akun sosial media pribadi.
“Yang membuat ancaman di media sosial segera dihapus,” ucapnya.
Saat suasana kembali kondusif, Mukhsin kembali menekankan agar mahasiswa meningkatkan kompetensi dan kritisnya.
“Pelajari ilmu pengetahuan untuk meraih kompetensi, kalian harus tetap kritis dalam memperjuangkan aspirasi rakyat tetapi dengan adab yang baik,” tutupnya.
Reporter: Susi Lusiyani
Editor: Hanum