Tubuh kita tegak
Bertahan pada takdir yang berhembus
Yang rindang, goyah membaca angin,
menahan cemburu yang dibawa
Menyerap tiap tetes kebaikan, hingga menguning
dan raga mengering
Terdetak setiap detik
Jatuh, rontok bersamaan usia
Kita adalah rumah
Tempat pulang dua pipit kembar
Senyap,
mendengar celoteh, memahami dunia
Hingga daun terakhir terempas udara
Kendal, 2019
Mohammad Azzam, kru SKM Amanat