
Amanat.id– Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo mengadakan Talkshow Perfilman sekaligus pembukaan Communication Festival (COMFEST) di Teater IsDB FITK Kampus III, Jumat (26/9/2025).
Acara tersebut turut menghadirkan Produser Film dan Founder Brociz Entertainment Ivan Valentinus sebagai pembicara.
Ivan menjelaskan ada lima tahapan utama dalam produksi film.
”Tahap development, produser, script writer, sutradara akan mengembangkan premis cerita, setelah disepakati akan terbentuk sinopsis, baru pembuatan naskah,” tuturnya.
Setelah tahap produksi, sambung Ivan, akan berlanjut tahap break down naskah film.
”Ditahap pra produksi akan break down naskah yang menjadi kitab untuk dijadikan acuan utama, kemudian akan diarahkan oleh sutradara dan divisi kreatif, tahap ini semua harus matang agar ketika produksi tinggal eksekusi” jelasnya.
Ia memaparkan tahap pasca produksi film meliputi proses editing.
”Pasca produksi meliputi editing offline oleh sutradara, produser, dan editor untuk menyusun jalannya cerita, editing online lebih ke pewarnaan, ketika sudah final lanjut ke tahap distribusi,” katanya.
Menurut Ivan pekerjaan produser memiliki peran penting dalam mendukung sisi kreatif film.
”Kerja produser memastikan film tersebut, mulai dari development, distribusi manajerial, dan paling penting mendukung sisi kreatif film,” ucapnya.
Ia mengatakan pendistribusian film biasanya ditargetkan untuk festival terlebih dahulu.
”Distribusi film biasanya ditargetkan ke festival film dulu, karena usia film pendek hanya 1-2 tahun mengingat kriteria yang mereka cari adalah film baru atau belum ditayangkan,” pungkasnya.
Ivan menuturkan prospek kerja dalam lingkup film dapat memperkaya portofolio.
”Lingkup film itu berdasarkan relasi, film pendek yang pernah teman-teman buat bisa dijadikan portofolio untuk menambah jejaring agar ketika bertemu orang baru bisa membantu untuk masuk ke dunia kerja,” tuturnya.
Reporter: Dwi Endang Setyorini
Editor: Moehammad Alfarizy