• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Selasa, 28 Maret 2023
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

Dokter Poliklinik UIN Walisongo: Donor Darah itu Tidak Sakit

Wiwid Saktia by Wiwid Saktia
6 tahun ago
in Varia Kampus
0

Baca juga

Peranan Manusia dalam Menjaga Alam Semesta

Pentingnya Menjaga Jari dan Lisan di Bulan Ramadan

Pentingnya Ulama Perempuan dalam Peradaban

Dokter Poliklinik UIN Walisongo, Sri Hartini saat ditemui skmamanat.com di ruang kerjanya, (Amanat/Sakti)
Skmamanat.com – Sri Hartiningsih, Dokter Poliklinik UIN Walisogo Semarang mengatakan bahwa donor darah itu tidak sakit, Senin (27/2). Hal itu ia sampaikan, mendekati kegiatan donor darah yang akan diselenggarakan oleh Korps Sukarela (KSR) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Unit UIN Walisongo Semarang, Kamis s/d Jumat (2-3/3).
Sri mengungkapkan, donor darah tidak sesakit seperti yang diangan-angankan kebanyakan mahasiswa. Sedikit akan terasa nyeri ketika jarum suntik di masukkan ke pembuluh vena di lengan pendonor. Hal itu wajar, karena ukuran jarumnya sedikit lebih besar dari jarum biasa.
“Setelah dimasukkan tidak terasa nyeri, asalkan tidak mengoyak jaringan,” ungkap Sri.
Sri yang kerap mendampingi KSR dan PMI UIN Walisongo dalam kegiatan donor darah, mengungkapkan bahwa donor darah tidak  akan menurunkan kesehatan pendonor. Justru dengan donor darah, sel darah akan terbarukan secara rutin. Sel darah diproduksi selama 120 hari sekali, kemudian sel darah yang sudah tidak dipakai akan dilisiskan oleh tubuh.
“Maka dari itu, perlu kiranya kita mendonorkan darah dengan skala tiga bulan sekali,” imbuhnya.
Saat di temui oleh skmamanat.com di kantor poliklinik, Sri memberikan cara untuk menghilangkan rasa sakit saat hendak mendonorkan darah. Pendonor perlu diberi sugesti bahwa donor darah tidak sakit. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan resistensi rasa sakit pendonor. Sri meyakini apabila resistensi rasa sakit pendonor tinggi, maka pendonor tidak akan merasa sakit.
Menghindari hal yang tidak diinginkan, Sri menyampaikan bahwa tidak semua calon pendonor diperbolehkan melakukan donor darah. Seleksi pendonor diperhatikan untuk menjaga kualitas darah dan keadaan fisik pendonor. Pendonor setidaknya memiliki berat badan minimak 45 Kg, usia 17 tahun ke atas, berhemoglobin (Hb) normal dengan skala 12-15 gram%.
Selain itu, pendonor harus bebas penyakit, dalam kurun waktu tiga hari pendonor tidak diperkenankan mengonsumsi obat apapun, dan tensi darah dengan skala 110-140 (sistole) dan 70-90 (diastole).

“Apabila pendonor tidak memenuhi syarat, dikhawatirkan akan pingsan sehinga tekanan darah akan turun,” Ungkap Sri.
Wiwid Saktia N.
  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0
Previous Post

Lagi, Kecelakaan Karambol Terjadi di Turunan Silayur Ngaliyan

Next Post

Setiap Rabu Pagi Akan Ada Wednesday Market di UIN Walisongo

Wiwid Saktia

Wiwid Saktia

Keturunan darah pelangi

Related Posts

Ahmad Ismail, Menjaga alam semesta, UIN Walisongo
Nasional

Peranan Manusia dalam Menjaga Alam Semesta

by Redaksi SKM Amanat
27 Maret 2023
0

...

Read more
Arja Imroni, UIN Walisongo, Menjaga jari dan lisan

Pentingnya Menjaga Jari dan Lisan di Bulan Ramadan

26 Maret 2023
Arikhah, Ulama Perempuan, UIN Walisongo

Pentingnya Ulama Perempuan dalam Peradaban

25 Maret 2023
Syaifuddin Zuhri, Implementasi sifat Rasulullah, UIN Walisongo

Implementasi Sifat Rasulullah guna Raih Integritas dan Sinergitas

24 Maret 2023
Nur Rohman, Integritas dan Sinergitas, UIN Walisongo

Nur Rohman: Integritas Harus Disinergikan dengan Kemampuan dan Kemauan

24 Maret 2023

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
Pengunjung acara UIN Walisongo Bersholawat, Dies Natalis ke-53

Terbatasnya Prasarana, Beberapa Pengunjung UIN Walisongo Bersholawat Duduk di Luar

10 Maret 2023
FEBI UIN Walisongo

Penghapusan KKL FEBI UIN Walisongo Datangkan Komentar di Kalangan Mahasiswa

12 Maret 2023
Imam Taufiq, UIN Walisongo Bersholawat, Dies Natalis ke-53

Imam Taufiq: 3 Poin Penting Dies Natalis ke-53 UIN Walisongo

10 Maret 2023
Nur Syamsudin, UIN Walisongo

Nur Syamsudin; 3 Alasan Pemilu Harus Diadakan

20 Maret 2023
Load More
Amanat.id

Copyright © 2012-2024 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Ikuti Kami

  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2024 Amanat.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Send this to a friend