Amanat.id –Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Inisiatif Terprogram (MIT) ke 9 UIN Walisongo Posko 68 bersama warga Desa Karangrandu, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara melaksanakan kerja bakti pembersihan sungai, Minggu (02/02/2020).
Kerja bakti tersebut sebagai bentuk antisipasi warga mencegah bencana banjir. Terhitung selama satu minggu terakhir, curah hujan yang cukup tinggi mengguyur desa setempat, sehingga membuat beberapa titik sungai di desa Karangrandu aliran airnya tersumbat oleh tumpukan sampah, ranting dan batang pohon.
Berdasarkan rilis yang diterima Amanat.id, tercatat pada tahun 2014 lalu, banjir besar pernah melanda Desa Karangrandu akibat adanya tiga titik tanggul yang jebol.
Koordinator desa (kordes) posko 68, Miftakhus Surur menyambut positif kegiatan ini, karena mampu menjadi kesempatan kelompoknya untuk berkontribusi di desa yang menjadi tempat KKN.
“Program kerja bakti pembersihan sungai ini menjadi kesempatan kami untuk berkontribusi mengatasi permasalahan sampah di Desa Karangrandu. Hal ini selaras dengan program divisi lingkungan tim KKN kami yang berfokus pada permasalahan sampah di Karangrandu,” ujarnya.
Sementara itu ketua RW 01 Desa Karangrandu, Al Zahid mengapresiasi kegiatan kerja bakti ini dengan harapan mampu terciptanya hubungan yang baik antara warga dan mahasiswa KKN.
“Semoga dengan pembersihan sungai ini dapat menjadikan hubungan yang baik antara warga dan mahasiswa KKN, juga menjadi tonggak atas terciptanya lingkungan yang bersih di Desa Karangrandu,” harapnya.
Ia menambahkan, dengan terciptanya lingkungan sungai yang bersih dan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai, ke depannya Desa Karangrandu bisa terbebas dari bencana yang terus menghantui warga selama musim penghujan tiba, yaitu banjir.
Reporter: Ramadhani S.W