By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Amanat.idAmanat.idAmanat.id
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
Reading: Mohammad Nuh Ajak Mahasiswa Jadi Ahli Wakaf
Share
Font ResizerAa
Amanat.idAmanat.id
  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Advertorial
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
Search
  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Advertorial
  • Kontak
  • Blog
  • My Bookmarks
  • Customize Interests
  • Contact
  • Join Us
  • Member Login
  • News Home 2
  • News Home 3
  • Home News
  • News Home 4
  • News Home 5
Have an existing account? Sign In
Follow US
Mohammad Nuh, UIN Walisongo
Mohammad Nuh berikan pemaparan terkait program “Waqf Goes to Campus (WGTC) XII-Semarang” di UIN Walisongo, Selasa (20/12/2022). (Amanat/Sinta)
Varia Kampus

Mohammad Nuh Ajak Mahasiswa Jadi Ahli Wakaf

Last updated: 21 Desember 2022 12:24 pm
Redaksi SKM Amanat
Published: 20 Desember 2022
Share
SHARE
Mohammad Nuh, UIN Walisongo
Mohammad Nuh berikan pemaparan terkait program “Waqf Goes to Campus (WGTC) XII-Semarang” di UIN Walisongo, Selasa (20/12/2022). (Amanat/Sinta)

Amanat.id- Sebagai wujud kerjasama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Badan Wakaf Indonesia (BWI) gelar program “Waqf Goes to Campus (WGTC) XII-Semarang” dengan tema “Penguatan Literasi Wakaf Produktif Generasi Milenial”, di Gedung Rektorat Lantai 4, Kampus 3, Selasa (20/12/2022).

Melalui program ini, Rektor UIN Walisongo, Imam Taufiq berharap UIN Walisongo mampu menjadi ikon penggerak waqaf Indonesia.

“Waqaf memiliki kontribusi yang luar biasa untuk menjadikan bangsa lebih baik, waqaf bukan semata-mata kepentingan akhirat. Tapi kepentingan hari ini, masa depan, dan akhirat nanti,” tuturnya.

Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI), Mohammad Nuh menyampaikan bahwa waqaf tidak sekedar aktivitas menyerahkan harta.

“Waqaf bukan hanya menyerahkan harta, tapi ada sejumlah values yaitu membangun lifestyle (red. gaya hidup) yang gemar memberi, menciptakan produktivitas, transformasi, dan timeless akan amal perbuatan yang berlaku selamanya dan tidak terputus,” jelas Menteri Pendidikan Nasional periode 2009-2014 tersebut.

Tujuan Program “Waqf Goes to Kampus”

Mahasiswa sebagai kaum terdidik dan intelektual menjadi target utama dalam program “Waqf Goes to Campus”, menjadi bentuk investasi Sumber Daya Manusia (SDM) untuk turut andil pada dunia berwaqaf Indonesia.

Nuh memberikan prediksinya terkait Indonesia jika kampus sudah memiliki jiwa wakaf.

“Generasi terdidik dan bermasa depan itu berasal dari perguruan tinggi, jika kampus sudah ada jiwa ber-wakaf dengan empat values tadi, saya prediksi Indonesia akan aman. Ditambah, anak-anak muda memiliki usia produktivitas dan kemampuan belajar tinggi,” tuturnya.

Ia menambahkan manfaat lain yang didapat apabila generasi milenial dipersiapkan untuk menjadi agen perubahan melalui kegiatan wakaf.

“Kegiatan ber-waqaf akan membangun generasi milenial jadi generasi filantropi, yang tidak pelit, sebab melalui rasa kedermawanan itu menjadikan individu dekat dengan manusia, melalui waqaf mereka bisa jadi agent of change,” imbuhnya.

Nuh sangat berharap mealui kerjasama dengan BWI sekaligus mampu menyiapkan para pengelola aset waqaf (nadzir) yang berkualitas.

“Insyaallah melalui kerja sama ini, UIN Walisongo jadi instrumen atau media untuk menyiapkan nadzir-nadzir yang berkualitas, dan menyediakan sertifikasi kompetensi mereka, sehingga tidak ahli secara teoritis namun praktis,” tutupnya.

Reporter: Sinta

Memaknai Hari Sumpah Pemuda ala Mahasiswa UIN Walisongo
Kontribusi Mahasiswa Dukung Indonesia Emas 2045
Syifa Fedira Az Zahra, Mahasiswa Rantau yang Raih Wisudawan Terbaik FEBI
Febryanti: Kuasa Pengetahuan sebagai Problem Utama Gerakan Kesetaraan Gender
Pentingnya Jiwa Kepemimpinan bagi Mahasiswa
Share This Article
Facebook Email Print

Follow US

Find US on Social Medias
FacebookLike
XFollow
YoutubeSubscribe
TelegramFollow

Weekly Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!
[mc4wp_form]
Popular News
Opini

Beda Makna Lebaran dengan Idul Fitri

Agus Salim I
13 Mei 2021
Tips Mengelola Stres Ala Mahasiswa
FITK UIN Walisongo Keluarkan Surat Pemindahan Ruang Kuliah ke Gedung K
Sempat Tunda Wisuda, Diyaul Malah Jadi Wisudawan Terbaik FST
Ini Tanggapan KH.Fadlolan Soal Wacana Pembubaran HTI
- Advertisement -
Ad imageAd image
Global Coronavirus Cases

Confirmed

0

Death

0

More Information:Covid-19 Statistics

Categories

  • Varia Kampus
  • UIN Walisongo
  • Artikel
  • Sosok
  • Akademik
  • Puisi
  • Regional
  • Nasional
  • Wisuda
  • Sastra

About US

SKM Amanat adalah media pers mahasiswa UIN Walisongo Semarang.

Kantor dan Redaksi

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form]

© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?