Tag: puisi

Berisik, Bisakah kalian diam!

Adiratna

Ilustrasi Luruh (Amanat/Munroh) Dingin malam terasa menyakitkan Terdengar suara berisik dari kesunyian Riuh teriakan manusia lain Memaksa saling meninggalkan Isi kepala ikut sibuk bertengkar Memilih mana, salah dan benar Rasa ...

Ilustrasi: Indozone.com Kau indah dalam pandangan harum dalam kehidupan menarik dalam ragam kawasan Namun, kau jahat dalam genggaman Kadang, Aku menganggapmu sebagai harapan atau barangkali hanya egoku seorang yang ingin ...

Ilustrasi: pixabay.com Lagi, sosokmu Berulang hadir menjelma bunga tidur Entah angin apa yang membawamu perihal apa, pun tanpa tanda-tanda Membuatku getir Aku bahkan tak kuasa untuk mengingat kata-kata Perihal tentangmu ...

Ilustrasi: istockphoto.com Bawa aku, bawa aku pada masa yang dulu. Dimana dua pasang kaki melangkah bersama mengarungi takdir. Bawa aku, bawa aku pada hal yang sudah lalu. Dimana dua pasang ...

Sumber: normantis.com Di balik senda guraumu Ada kemarau yang telah lama membisu Angin berselimut debu Menyapu sepanjang jalanmu yang biru Sadarkah kau akan musim hatimu? Atau sengajakah kau menutupi gersang, ...

Sumber: Istockphoto Hujan Rintik pertamamu akhirnya jatuh lagi Menyejukkan hati kami Yang mulai kering oleh pengharapan Engkau kami nantikan Meski hadirmu hanya sekilas perjumpaan Namun, memberikan candu pada setiap tetesan ...

Sumber: theguardian.com Hidup itu keparat yaa.... Kami ditakdirkan hanya sebagai tokoh tanpa nama, tak berperan dialog di atas panggung pun barang sejenak Hidup itu keparat yaa.... Kami hidup tak lebih ...

Ilustrasi Sekat Kutakklukkan ganasnya petir Kokohkan kaki yang tertatih menerjang badai Menghampiri sang pujaan hati sore hari Dari jauh kubawakan air tuk hapuskan rasa rindu Bagai kilat kumelangkah ke arahmu ...