
Skmamanat.com– Setelah diberlakukanya parkir berbayar mulai Senin (8/10/2018), mahasiswa UIN Walisongo digegerkan dengan beredarnya foto nota biaya parkir dengan bilangan fantastis.
Dari pengamatan skmamanat.com, terdapat dua foto nota parkir dengan nominal fantastis, yaitu senilai Rp 839 ribu dan Rp 47 ribu.
Pemilik Nota parkir berbayar, Kamal mengaku foto itu merupakan hasil jepretannya sendiri yang diunggahnya ke Media Sosial (Medsos) Whatsapp.

Sejak pertama kali diunggah pada status Whatsapp, pada (8/10/2018), foto tersebut menjadi viral. Tidak sedikit yang membuat status WhatsApp tangkap layar dengan beragam komentar.
Lain lagi, salah satu mahasiswa Program Studi (prodi) Pendidikan Agama Islam, Iwanun Nadhif berkomentar, “Yang perlu dikritisi, tanggal masuknya motor, tanggal berlaku parkir, keluarnya motor terebut” pada Selasa, pukul 15.36 WIB.

Klarifikasi
Menyikapi tersebarnya foto tersebut, Kamal mengklarifikasi kebenarannya langsung kepada skmamanat.com. Selasa, (9/10/2018).
Dalam pernyataannya, ia menjelaskan kronologi kejadian bisa mendapat nota tersebut. Mulanya dihari Sabtu ia masuk kampus menggunakan kartu parkir, sewaktu keluar kampus ia tidak check out. Lalu pada hari Senin, ia masuk menggunakan kartu parkir tidak bisa, jadi ia memutuskan mengambil tiket parkir.
“Sewaktu saya keluar, saya kasihkan KTM dan tiket parkir. Lalu di kasih nota parkir sama petugas. Tapi saya tidak ditarik bayaran kok, saya diperbolehkan keluar tanpa mengeluarkan uang,” paparnya.
Komandan Regu (Dangu) Satpam Zaenal Arifin mengungkapkan hal tersebut hanya sebuah kesalahan sistem. Sistem barer gate dikampus 2 dan 3 memang sering eror, ini karena sinyal jauh dari pusatnya yang ada di kampus 1.
“Teknisi barer gate sudah mengatur sistem parkir flat. Mungkin saja waktu itu mesinnya eror dan terinstal sistem reguler,”pungkasnya.
Reporter: Liviana
Editor: Rima Dian P