• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Advertorial
  • Kontak
Rabu, 21 Mei 2025
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

Mengapa Orang Begitu Bodoh setelah Mengenal Cinta?

Seseorang boleh saja menjadi orang terpandai, terkuat, dan terhebat, tetapi saat badai cinta menyerang otak, semua akan sia-sia.  

Nurul Fitriyanti by Nurul Fitriyanti
4 tahun ago
in Esai
0

Baca juga

Gerakan New Left dan Perseteruannya dengan John Lennon

Raih Keseimbangan dengan Ekonomi Hijau

Alegori Kehidupan yang Absurd

Sumber ilustrasi: hipwee.com

Berbicara tentang cinta, ada ribuan rasa yang tidak bisa dijelaskan melalui kata-kata. Ia selalu hadir dalam bias. Terkadang, orang yang sedang mengalami jatuh cinta, gaya hidupnya menjadi berbeda dan terkesan seperti memiliki jiwa baru. Namun, tak jarang pula, cinta bisa mematahkan semangat hidup.

Memang, jatuh cinta menjadi hal lumrah yang dirasakan semua orang. Tapi, dengan definisinya yang selalu bias, banyak yang salah menafsirkan arti cinta itu sendiri. Satu sisi, cinta bisa saja menjadi rasa yang tidak bisa terkendali. Ia mampu membuat seseorang buta segalanya. Cinta yang terlalu besar dapat membuat diri kita kehilangan kendali dan akan menjadi makhluk terbodoh yang pernah ada.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Semir Zeki, peneliti sekaligus dosen neuro-estetika di University College London Inggris menemukan penyebab mengapa jatuh cinta bisa membuat orang terlihat bodoh. Menurutnya, sebagaimana dikutip dari klikdokter.com, ada bagian otak yang bernama korteks frontal menjadi tidak aktif atau diistirahatkan oleh otak ketika orang tersebut diberi foto orang yang mereka cintai. Korteks frontal ini berfungsi membuat keputusan atau menilai suatu hal. Jika bagian otak tersebut tidak aktif, maka seseorang akan sulit menilai hal tertentu, termasuk saat ia sedang jatuh cinta.

Selain itu, rasa fanatisme terhadap cinta, akan mengakibatkan seseorang mengalami toxic relationship, sebuah kondisi di mana seseorang akan selalu overthingking, dan memiliki kekhawatiran berlebih terhadap pasangan. Orang yang mengalami toxic relationship, biasanya tidak bisa fokus pada suatu hal, sulit berkonsentrasi, dan hidupnya tidak merasa tenang. Bahkan, pada beberapa kasus, rasa cemas ini bisa begitu dalam hingga menimbulkan depresi berat.

Inilah bagian dari kebodohan dan kegilaan perihal cinta. Fanatisme cinta telah melahirkan sesuatu di luar logika manusia. Seseorang boleh saja menjadi orang terpandai, terkuat, dan terhebat, tetapi saat badai cinta menyerang otak, semua akan sia-sia.

Dari kalangan remaja hingga dewasa, tidak segan untuk menjadi budak cinta (baca: bucin) atau bahkan rela menghabisi nyawanya sendiri dengan mengatasnamakan cinta. Lalu, apakah ini yang dinamakan cinta? Mengapa akibatnya bisa sefatal ini?

Makna cinta

Aristoteles mengemukakan bahwa cinta adalah kebahagiaan itu sendiri. Cinta sejati adalah bentuk ungkapan yang tak hanya dilihat dari rasa. Aristoteles mampu memaknainya dari logika, retorika, hingga sudut pandang biologi yang tak pernah dipikirkan manusia sebelumnya. Mencintai diri sendiri menjadi pondasi penting dan juga kunci sebelum mencintai orang lain.

Dalam buku Simposium, Plato juga banyak membahas tentang hakikat eros, cinta dan manusia. Plato membagi cinta dalam tiga jenis : Eros adalah cinta jasmaniah, cinta paling dasar dimana cinta ini hanya pada ketertarikan fisik, hasrat ingin memiliki dan mencari objek keindahan untuk memperoleh kepuasan.

Cinta yang sebenarnya akan terjawab seiring dengan jalannya waktu. Cinta yang sejati tidak akan pernah meminta “korban” atas sebuah rasa. Cinta tak ubahnya hanya gerak jiwa yang kosong tanpa pikiran dan harus dibatasi dengan jelas titik mana saja yang bisa dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan.

Terlepas dari keadaan yang sudah dilakukan oleh banyak orang, terkadang kita lupa bahwa cinta bisa dijalani dan jauh dari kebodohan ketika yakin jika memupuk rasa saling percaya.

Penulis: Nurul Fitriyanti

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0
Tags: cintaesai cintakebodohan dalam mencintaitoxic relationship
Previous Post

William Shakespeare dan Hakikat Kehidupan Sebagai Panggung Sandiwara

Next Post

Lima Langkah Hidup Sehat yang Mudah Dilakukan Mahasiswa

Nurul Fitriyanti

Nurul Fitriyanti

Related Posts

new left, gerakan new left, sejarah new left, gerakan penolakan perang vietnam, chicago 7, john lennon
Esai

Gerakan New Left dan Perseteruannya dengan John Lennon

by Moehammad Alfarizy
13 Februari 2025
0

...

Read more
Ekonomi Hijau, Pengembangan Ekonomi Hijau, Manfaat ekonomi hijau, Ekonomi Hijau Indonesia, Green Economy

Raih Keseimbangan dengan Ekonomi Hijau

27 Januari 2025
Ilustrasi seseorang menemukan makna kehidupan (istockphoto.com)

Alegori Kehidupan yang Absurd

8 Januari 2025
Lagu Hidup, Esai lagu hidup, Bagus Dwi Danto, Makna lagu hidup, Esai Lagu

Nyala Perlawanan dalam “Lagu Hidup”

12 Desember 2024
Caligula, Raja gila, Absurditas Caligula, Kegilaan Caligula, Kepriribadian Caligula 

Caligula dan Kegilaannya

26 Oktober 2024

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
aji semarang, dema fdk, talkshow dema fdk, fdk uin walisongo, uin walisongo, aris mulyawan

Ketua AJI Semarang Ingatkan Pentingnya Informasi Akurat bagi Seorang Jurnalis

6 Mei 2025
Perkuliahan Hybrid, Perkuliahan Hybrid UIN Walisongo, Perkuliahan Online, Efisiensi Anggaran, UIN Walisongo

Tertarik Masuk UIN Walisongo Jalur UM-PTKIN? Berikut Pilihan Prodi dan Kuotanya!

27 April 2025
KSK Wadas, Studi Pentas Wadas, Teater Wadas, KSK Wadas UIN Walisongo, UIN Walisongo

KSK Wadas Kembali Adakan Studi Pentas dari Naskah Karya Arifin C Noer

26 April 2025
Perkuliahan Hybrid, Perkuliahan Hybrid UIN Walisongo, Perkuliahan Online, Efisiensi Anggaran, UIN Walisongo

3 Bulan Perkuliahan Hybrid, Beberapa Mahasiswa UIN Walisongo Beri Tanggapan

13 Mei 2025
Load More

Trending News

  • Aksi Diam, Aksi Diam UIN Walisongo, Perpustakaan UIN Walisongo, Aksi Diam Perpustakaan, Perkuliahan Hybrid UIN Walisongo

    Beberapa Mahasiswa UIN Walisongo Gelar Aksi Diam Tuntut Kembalikan Jam Normal Perpustakaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua FORMAKIP UIN Walisongo Pastikan Tidak Ada Pemotongan Biaya Living Cost

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Atribut Ini Wajib Dikenakan Saat Wisuda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Filosofi Toga yang Harus Wisudawan Tahu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • The Night Comes for Us: Banjir Darah Manusia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Membaca dan Menelaah Falsafah Mandor Klungsu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Amanat.id

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Advertorial
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

Ikuti Kami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Send this to a friend