Diskusi Pengenalan tentang Formahii oleh Ketua Formahii se-Indonesia (kedua dari kanan) didampingi tiga pengurus lainnya |
Amanat – Jumat (11/11). Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Hukum Perdata Islam (HPI) Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Walisongo Semarang, menyelenggrakan Kongres Nasional Forum Mahasiswa Hukum Islam Indonesia (FORMAHII) di Auditorium I lantai II Kampus I UIN Walisongo Semarang. Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari, Jumat s/d Minggu (11-13), mengusung tema Meneguhkan Orientasi Akademis dan Aplikasi Praktis Menuju Profesionalisme Sarjana Hukum di Indonesia.
Kongres Formahii yang diikuti oleh peserta dari berbagai Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) se-Indonesia, dihadiri diantaranya dari IAIN Mataram, IAIN Ponorogo, IAIN Pontianak, UIN Syarif Hidyatulloh Jakarta, UIN Maliki Malang, UMM dan sebagainya.
Khoerunnisa, Ketua HMJ HPI mengatakan, acara Kongres Formahii yang kebetulan diselenggarakan oleh HMJ-HPI UIN Walisongo merupakan kongres yang ke-2. Acara dihadiri oleh 108 peserta dari 26 PTAI se-Indonesia, baik negeri maupun swasta, tiap PTAI mengirim empat hingga enam perwakilan.
Nisa menambahkan, kendala acara Formahii terletak pada dana dan waktu penjemputan peserta. Dana yang digunakan berasal dari pembayaran administrasi peserta dan sponshorship yang di-acc oleh instansi terkait. Penjemputan pesertapun pada beberapa tempat, Terminal Terboyo, Stasiun Tawang/ Poncol hingga penjemputan di Bandara Ahmad Yani.
“Kami menyayangkan sekali, tidak ada kontribusi dari pihak kampus, baik penyedian wisma ataupun bus untuk penjemputan para peserta, “ ujar Nisa.
Peserta dari IAIN Tulungagung, Muhammad Luthfi mengapresiasi atas diselenggarakannya Kongres Formahii yang ke-2. Dia mengatakan, tiap-tiap peserta dari PTAI se-Indonesia dapat menjalin silaturrahmi dan merumuskan generasi Mahasiswa HPI yang berwawasan hukum. Hanya saja, Luthfi menyayangkan Kongres Formahii dibatasi pada kouta yang terjumlah minim, empat hingga enam kursi.
“Karena hal itu, kami mengadakan tes seleksi untuk menentukan siapa yang akan didelegasikan pada Kongres Formahii,” ujar Luthfi.
Fahmi Habiburrohman
Alfi Zhulfah