
Amanat.id – Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahul Akhlaqiyah mitra UIN Walisongo akan berlakukan sistem pembayaran pendaftaran melalui uang elektronik GoPay. Madrasah yang bertempat di Jl. Raya Beringin No.23, Tambakaji, Ngaliyan, Kota Semarang itu akan mulai menggunakan GoPay pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang dimulai pada 1 Desember 2019 hingga 31 Januari 2020.
Saat ditemui Amanat.id, Senin (02/12/2019) Kepala Madrasah Miftahul Arief menegaskan, GoPay yang akan diberlakukan bukan untuk pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP), melainkan sebagai opsi pembayaran yang disediakan pihak madrasah pada pendaftaran peserta didik baru tahun ini.
“Kami berikan kemudahan untuk wali murid memilih bayar biaya pendaftaran bisa lewat transfer maupun GoPay dan kami juga tetap melayani pembayaran secara offline,” tegasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, sistem baru yang akan digunakan itu baru bisa diakses melalui transfer, belum bisa menggunakan scan kode Quick Response (QR).
“GoPay kami masih konvensional, melalui transfer. belum bisa memakai scan kode QR,” Jelas Kepala MI itu.
Arief mengatakan, opsi pembayaran tersebut dimaksudkan untuk memberikan kemudahan bagi calon wali murid dalam membayar biaya pendaftaran anaknya.
“Disini kan banyak orang perkotaan yang lebih suka kemudahan, jadi pihak sekolah ingin mencoba menyediakan kemudahan lewat GoPay,” kata Arief.
Diakhir wawancaranya, Arief berharap semoga cara baru ini sukses dan membuka mindset masyarakat mengenai kedudukan madrasah di era Milenial.
“Kami dari pihak sekolah ingin membuka mindset masyarakat khususnya wali murid, bahwa madrasah bukan second class,” harapnya.
Reporter: Mohammad Hasib