
Amanat.id- S.M selaku orang tua dari korban penipuan berharap supaya mendapatkan bantuan dari pihak kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang atas permasalahan yang sedang menimpanya.
Karena dirasa begitu besar nominal yang harus dibayarkan, S.M berharap dari pihak dosen ataupun kampus turut membantunya.
“Pinginnya, cobalah kampus ikut bantu,” tuturnya saat berada di kosan S pada, Rabu (04/01/2023).
Perempuan berusia 48 tahun tersebut mengaku untuk membiayai anaknya kuliah saja hanya bermodalkan nekat.
“Kesehariannya ya hanya cukup untuk listrik, cukup untuk makan,” ungkapnya.

Sebelumnya, mahasiswa UIN Walisongo Semarang berinisial S sempat terkena penipuan online pada, Jumat (30/12/2022). Tidak tanggug-tanggung, jumlah total kerugian yang dialami mencapai lebih dari delapan juta rupiah.
Atas kejaian tersebut, ia bersama ibunya akan melaporkan penipuan yang dialami S ke Polda Jateng hari ini, Kamis (05/01/2023).
Reporter: Nur Rzkn