
Skmamanat.com – Matahari belum nampak saat mobil minibus yang saya dan rombongan tumpangi meliuk-liuk di jalan menuju Pantai Sadranan, Gunung Kidul Jogjakarta. Jalan aspal yang mulus mengantarkan ke tujuan kami. Mobil akhirnya berhenti di depan deretan warung dekat pantai. Bercak cahaya mulai muncul dari ufuk timur.
Hembusan angin mulai menyergap ketika kami turun dari mobil. Belum ada orang lain selain kami bersembilan plus supir di pantai itu. Baru sadar, jika kamilah pengunjung pertama pada hari itu.
Masih ada sisa waktu beberapa menit untuk kami menunaikan sholat Subuh di musala dekat bibir pantai.
Selepas itu, kami mulai turun menuju pantai. Merasakan pantai milik sendiri karena hanya kami bersembilan yang ada di sana. Hamparan garis pantai yang tak begitu panjang, pasir putih, deburan ombak, dan tebing karang memanjakan indra penglihatan.
Memasak mi instan adalah pilihan kami saat itu. Menunggu mi matang, beberapa dari kami ada yang bermain air dan pasir. Tak sadar jika hari sudah cerah dan jam di ponsel menujukkan pukul 08.00 WIB.
Setelah mi habis disantap, seoarang laki-laki menghampiri kami dan menawarkan jasa snorkeling. Dia menawarkan jasa sewa peralatan selam plus foto dengan harga Rp. 35 ribu. Berpikir bahwa tarif tersebut masih bisa digoyang, teman saya memberenikan diri untuk menawar.
Dengan sedikit negosiasi, akhirnya kami hanya dipatok tarif Rp. 30 ribu setiap orangnya. Harga yang murah bila dibandingkan dengan jasa sewa alat snorkeling di Pantai Nglambor yang bisa mencapai Rp. 50 ribu.
Bermain dengan Ikan
Kami bergegas ke tempat penyewaan peralatan snorkeling untuk mendapatkan pengarahan dari pemandu. Terlihat sederhana, namun jika pertama kali mencoba, hal ini bukan perkara mudah. Ada yang hampir muntah karena tak terbiasa.
Dalam menggunakan alat bantu pernafasan di dalam air, pengguna harus konsentrasi bernafas dengan mulut. Masker atau kacamata besar juga harus ditata senyaman mungkin agar air tidak masuk saat menyelam.
Selait masker dan alat bantu pernafasan yang tidak boleh ketinggalan adalah pelampung dan juga sepatu. Sepatu wajib dikenakan karena batu karang di Pantai Sadranan runcing.
Setelah semuanya beres, saatnya berenang.
Tak perlu jauh-jauh untuk dapat meilhat ikan warna-warni, hanya beberapa meter saja dari bibir pantai kita sudah bisa menemukannya dengan mudah. Areng-Areng, Kepe-Kepe, Botana Kuning (Yellow Tang), Morish Idol, Botana Achilles, dan Ikan Lepu (Scorpion Fish) adalah beberapa ikan yang dapat Anda temui.
Pemandu menganjak satu persatu dari kami untuk foto bersama ikan-ikan. Ikan-ikan datang dengan sendirinya ketika pemandu menabar beberapa makanan. Sungguh kebahagiaan yang tak ingin segera berlalu.
Reporter: M. Syafiun Najib