• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Advertorial
  • Kontak
Jumat, 13 Juni 2025
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

Jarang Diketahui, Inilah 5 Tradisi Unik Saat Lebaran di Indonesia

Bukan hanya sekadar perayaan semata, ada beragam tradisi lebaran di Indonesia untuk mengekspresikan rasa syukur, penuh maaf, dan menyimpan makna mendalam

Revina Annisa Fitri by Revina Annisa Fitri
1 tahun ago
in Artikel, Mimbar
0

Baca juga

Pakaian Perempuan dan Kesenangan Laki-laki dalam Tren Stecu-Stecu

Kehidupan Setengah Hati demi Asupan Instastory

Realitas Semu Emosi Pria

Tradisi lebaran di Indonesia, Tradisi saat lebaran, Tradisi lebaran orang Indonesia, Tradisi unik saat lebaran, Idul Fitri,
Ilustrasi tradisi tarian muara Jambi (detail.id)

Gema takbir berkumandang menandakan berakhirnya sebulan penuh berpuasa. Tiba waktunya bagi umat Islam merayakan Idul Fitri dengan hati yang bersih dan saling memaafkan.

Biasanya lebaran identik dengan mudik, bagi-bagi THR, dan baju baru. Namun, ada juga tradisi lain yang ternyata jarang diketahui oleh orang. Keberagaman yang dimiliki, membuat tiap daerah di Indonesia memiliki cerita tersendiri saat lebaran.

Tradisi saat lebaran yang digunakan untuk mengekspresikan rasa syukur dan penuh maaf setelah sebulan penuh berpuasa. Tentunya juga menyimpan makna mendalam, bukan hanya sekadar perayaan semata.

Di bawah ini Amanat.id merangkum lima tradisi lebaran orang Indonesia yang jarang diketahui.

1. Perang Topat, Lombok

Jika Afghanistan punya perang telur, Indonesia punya Perang Topat.

Perang Topat adalah tradisi saat lebaran yang turun-temurun dilakukan oleh Suku Sasak, sepeninggalan penjajahan Bali di Lombok. Saat Perang Topat, masyarakat mengenakan pakaian adat Sasak dan Bali untuk berkumpul di Pura Lingsar mengadakan persembahyangan. Setelah itu barulah saling melempar ketupat.

Bukan bertujuan untuk memulai perpecahan, melainkan mempererat hubungan antar umat Islam dan Hindu. Warga percaya bahwa dengan melempar ketupat, keinginan dan harapan mereka akan terkabul.

Ada beberapa kegiatan yang digelar sebelum dan sesudah Perang Topat, di antaranya memasang Abah-Abah, Napak Tilas Negelingan Kerbau, dan Persembahyangan.

2. Tari Topeng Muaro Jambi

Jika biasanya labu dimasak sebagai kolak, maka di Jambi digunakan sebagai topeng.

Topeng tersebut dipakai saat Tari Topeng Muaro Jambi. Dibuat dari labu manis, tua, dan berkulit keras, yang kemudian diukir dan dihias dengan cat warna-warni, serta dilengkapi ijuk yang menyerupai rambut.

Tarian ini adalah tradisi turun-temurun selama ratusan tahun, sebagai bagian untuk menyemarakkan Idul Fitri di Desa Muaro Jambi, Provinsi Jambi.

Bukan hanya sekadar hiburan, tarian topeng labu ini melambangkan keunikan dan kearifan lokal. Juga sebagai rasa syukur atas kemenangan melawan penjajah zaman dahulu.

3. Binarundak, Sulawesi Utara

Semuanya pasti tak asing dengan scene Upin Ipin memasak lemang bersama, ‘kan? Ternyata di Indonesia juga ada yang serupa

Namanya adalah Tradisi Binarundak atau membakar nasi jaha bersama-sama oleh Suku Mongondow, Sulawesi Utara, saat lebaran.

Nasi jaha mirip dengan lemang Sumatra, yang berbahan dasar beras serta dimasak dalam batang bambu. Perbedaannya ada pada rasa jahe yang lebih kuat dan gurih dari pada santan.

Nasi jaha yang sudah masak, disajikan dengan cara dipotong-potong, dan didampingi dengan abon ikan cakalang, gulai daging sapi, atau kari.

Tradisi Binarundak dilakukan selama tiga sampai seminggu setelah Idul Fitri. Tradisi ini adalah ajang reuni dan silaturahmi Warga Kotamobagu yang merantau saat kembali ke kampung halaman.

4. Meriam Karbit, Pontianak

Warga Pontianak memiliki cara unik merayakan hari raya, yaitu membuat meriam karbit yang akan dibunyikan di pinggiran Sungai Kapuas.

Meriam karbit adalah permainan tradisional dari kayu mabang atau meranti. Dengan diameter 50-70 cm dan panjang 5-6 m. Karbit yang menyulut lubang kecil di badan kayu akan menghasilkan suara menggelegar.

Idealnya meriam membutuhkan seperempat kilogram karbit untuk menghasilkan suara menggelegar.

Dibutuhkan 3-4 hari untuk membuat meriam karbit. Warga Pontianak biasanya menyiapkan meriam sebelum bulan puasa agar tidak terburu-buru.

Meriam Karbit ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

5. Nyembah Belari, Riau

Tradisi terakhir datang dari Kabupaten Bintan, Provinsi Riau. Tradisi ini diberi nama Nyembah Belari. Nyembah Belari adalah silaturahmi secara cepat.

Anak-anak berusia enam sampai sekolah dasar beramai-ramai mengunjungi setiap rumah dengan berlari atau berjalan cepat, sambil membawa kantung plastik.

Anak-anak tersebut tidak masuk rumah, hanya berdiri di teras dan menadahkan tangan menunggu pernak-pernik yang diberikan oleh tuan rumah tanpa paksaan.

Mereka biasanya mengitari area Masjid Raya di Desa Batu Lepuk, Teluk Sekuni, Desa Melayu, dan Desa Kukup.

Tradisi di tiap daerah sudah sepatutnya dijaga dan dilestarikan, sebagai bagian dari rasa hormat dan cinta tanah air. Jangan jadikan perbedaan hanya untuk memecah belah.

Revina Annisa Fitri

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0
Tags: idul fitriperayaan idul fitritradisi lebaran di indonesiatradisi lebaran orang indonesiatradisi saat lebarantradisi unik saat lebaran
Previous Post

Tabloid SKM Amanat Edisi 132

Next Post

Tabloid SKM Amanat Edisi 133

Revina Annisa Fitri

Revina Annisa Fitri

Related Posts

Tren Stecu, Dampak Tren Stecu, Fenomena Stecu, Praktik Budaya Digital, Stecu
Esai

Pakaian Perempuan dan Kesenangan Laki-laki dalam Tren Stecu-Stecu

by Ahmad Kholilurrokhman
8 Juni 2025
0

...

Read more
Asupan Instastory, Fenomena Kesibukan Palsu, Fake Busy, Kesibukan Palsu Mahasiswa, Kesibukan Palsu

Kehidupan Setengah Hati demi Asupan Instastory

30 Mei 2025
Emosi Pria, Maskulinitas Pria, Budaya Patriarki, Standar Maskulinitas, Bias Gender

Realitas Semu Emosi Pria

13 Mei 2025
Multitasking, Risiko Multitasking, Dampak Buruk Multitasking, Mahasiswa Multitasking, Pengaruh Multitasking

Multitasking: Dalang di Balik Kerusakan Otak

5 Mei 2025
Gelar Pahlawan, Gelar Pahlawan Soeharto, Kontroversi Gelar Soeharto, Gelar Pahlawan Nasional, Soeharto

Layakkah Soeharto Jadi Pahlawan Nasional?

22 April 2025

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
dema uin walisongo, satgas ppks, satgas ppks uin walisongo, psga uin walisongo, kasus kekerasan seksual, uin walisongo

DEMA UIN Walisongo Desak Rektorat untuk Bentuk Satgas PPKS

23 Mei 2025
Tren Stecu, Dampak Tren Stecu, Fenomena Stecu, Praktik Budaya Digital, Stecu

Pakaian Perempuan dan Kesenangan Laki-laki dalam Tren Stecu-Stecu

8 Juni 2025
Efri Arsyad, Studi Luar Negeri, Harlah PBI UIN Walisongo, Tips Studi Luar Negeri, UIN Walisongo

Efri Arsyad Jelaskan Tantangan dan Manfaat Studi ke Luar Negeri

16 Mei 2025
Beberapa orang terlihat sedang makan di Kantin Kampus 3 UIN Walisongo, Rabu (11/6/2025). (Amanat/Alfarizy).

Mahasiswa dan Penyewa Oultet Keluhkan Banyaknya Fasilitas Rusak di Kantin Kampus 3

12 Juni 2025
Load More

Trending News

  • UIN Walisongo, Beasiswa UIN Walisongo, Bantuan Pendidikan, Beasiswa S1, Syarat Beasiswa

    UIN Walisongo Sediakan 9 Beasiswa dan Bantuan Pendidikan bagi Mahasiswa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua FORMAKIP UIN Walisongo Pastikan Tidak Ada Pemotongan Biaya Living Cost

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Atribut Ini Wajib Dikenakan Saat Wisuda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terinspirasi Pemikiran Socrates, Antarkan Iffah Raih Predikat Wisudawan Terbaik FUHUM

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • The Night Comes for Us: Banjir Darah Manusia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Filosofi Toga yang Harus Wisudawan Tahu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Amanat.id

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Advertorial
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

Ikuti Kami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Send this to a friend