Setelah senyap menyelinap
Kembali kupintal benang-benang waktu
Kuceritakan padamu tentang rimbun rindu
Keringnya kalbu bak ditimpa kemarau
Harusnya senang
Telah membayar rindu yang lama menggenang
Tapi, kau curang
Diam-diam menyeringai
Seraya berucap; kita telah usai
Semarang, Mei 2022
Umi Salamah (Warga Kampoeng Sastra Soeket Teki)