Amanat.id- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) KSK Wadas Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) mengadakan Pentas Produksi dengan tema “Ozone, Belenggu Angkara-Dia yang Dibuat Mati Rasa” bertempat di Auditorium I Kampus 1, Kamis (5/9/2024).
Pimpinan Produser, Apriliani Tri Ningrum menuturkan bahwa pementasan teater tersebut berangkat dari beberapa isu yang dialami oleh masyarakat yang dikemas dengan surealis.
“Pementasan kali ini secara general membahas isu-isu yang tengah dialami masyarakat, seperti perkembangan teknologi dan isu perempuan, dengan tipe surealis yakni mengekspresikan dengan hal-hal yang ganjil dan tidak masuk akal,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa tokoh dalam pementasan dirancang dengan karakter yang cerdas tetapi sikapnya yang primitif.
“Pementasan ini merancang para tokohnya sebagai orang-orang cerdas, tapi pada alurnya mereka bersikap primitif,” jelasnya.
Karena menggunakan tipe teater surealis, Apriliani menerangkan butuh persiapan enam bulan lamanya untuk berlatih dan mempersiapkan banyak hal.
“Butuh waktu 6 bulan untuk mempersiapkan pementasan ini. Dimulai dari step reading, dramatical reading hingga proses tahap-tahap lainnya hingga pementasan dilakukan,” ucapnya.
Salah satu penonton, Prasetyo Puspito Satyo merasa kagum atas setting dalam pementasan KSK Wadas.
“Pementasan Wadas kali ini luar biasa. Dari segi kostum, setting, properti, hingga pemerannya sangat totalitas,” jelasnya.
Menurut Setyo, isi pementasan tersebut menarik, dan penyajiannya cukup mendalam tentang hakikat manusia di alam semesta.
“Apa yang disampaikan sangat menarik, karena dari pementasan ini mampu membuka pikiran saya bahwa ternyata manusia dihadapan alam semesta sangatlah kerdil,” paparnya.
Dari pementasan ini Setyo berharap agar KSK Wadas terus memberikan yang terbaik.
“Untuk pementasan Teater Wadas selanjutnya semoga selalu menampilkan totalitas seperti saat ini, bahkan lebih spektakuler lagi,” tutupnya.
Reporter: Azkiya Salsa Afiana
Editor: Eka R.