
Amanat.id– Mengusung tema ‘’Mewujudkan Kader Generasi Kepengurusan Kopma yang Loyal dan Profesional di Tengah Transisi New Normal’’, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Koperasi Mahasiswa (KOPMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menyelenggarakan Pendidikan Menengah Kader Koperasi (Sekota Semarang) 2022 di Lantai 2 Auditorium I Kampus 1, Selasa (31/05/2022).
Acara ini menghadirkan Dosen Psikologi UIN Walisongo, Lucky Ade Sessiani sebagai pemateri. Lucky memberikan strategi mental pengurus melalui kemampuan problem solving.
‘’Strategi mental untuk melatih kemampuan problem solving ada enam yaitu (1) silang perspektif, bandingkan masalah dengan sudut pandang lain; (2) anggap dirimu salah, merasa ada yang salah akan membuat kita lebih teliti temukan; (3) akar masalah, setiap masalah adalah berbeda perlu ditemukan akar penyebab masalahnya; (4) balik alur cerita, hubungan sebab – akibat membuat masalah menjadi lebih jelas; (5) berpikir kreatif, selalu berusaha menemukan solusi atau gagasan baru; dan (6) fokus pada fakta, fokus pada hasil yang diharapkan,” jelasnya.
Sebelum mengakhiri pemaparan materi, Lucky menyampaikan pesan untuk segenap pengurus Kopma.
‘’Ada sedikit closing statement sebelum saya akhiri, menjadi tangguh berarti terus melangkah dan tahu arah, terus bangkit meski terjepit. Hidupmu adalah milikmu, masa depan adalah karya terbesarmu,’’ ujarnya.
Salah satu peserta, Faza An’imah merasa antusias mengikuti PMKK sebagai langkah lanjutan persiapan menjadi seorang pengurus.
“Sangat antusias ini merupakan langkah lanjutan bagi kader yang masih dasar sebelumnya mengikuti pendidikan dasar menuju persiapan nantinya akan menjadi seorang pengurus. Harus melewati tahapan – tahapan berupa pendidikan menengah ini salah satunya,” ucapnya.
Reporter: Nuke Rachma Gunarni