Nadea Lathifah Nugraheni, wisudawan terbaik dalam prosesi wisuda UIN Walisongo Semarang ke 72, Rabu (07/03). |
Skmamanat.com – Nadea Lathifah Nugraheni berhasil menjadi wisudawan terbaik dalam prosesi wisuda UIN Walisongo Semarang ke 72, Rabu (07/03).
Mahasiswi jurusan Hukum dan Politik Islam Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) ini memperoleh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,94.
Berawal dari keadaan kesehatan sang bapak yang kurang baik saat ia memasuki semester 4, Nadea-panggilan akrabnya, berjanji akan berusaha lulus di semester 7.
Ia juga mengungkapkan kepada sang bapak untuk harus bertahan hidup agar dapat melihat ia diwisuda dan menjadi sarjana. Meskipun hanya dibalas dengan senyuman, perempuan berusia 20 tahun ini tetap yakin bahwa ia bisa.
“Saya juga berjanji akan menjadi mahasiswi terbaik dengan skripsi terbaik,” ujar Nadea saat ditemui kru Skmamanat.com.
Perempuan kelahiran Jepara ini mengungkapkan bahwa janji suci yang ia ucapkan kepada orang tuanya tersebut harus ia wujudkan. Dia ingin membawa orang tuanya naik ke panggung ketika ia wisuda.
“Saya harus menjadi wisudawan terbaik. Saya akan menyediakan kursi untuk orang tua saya ketika diwisuda nanti,” jelasnya dengan semangat.
Datang dari keluarga sederhana, sang bapak bekerja sebagai pengusaha meubel rumahan, Nadea sering mengikuti berbagai lomba esai untuk memenuhi kebutuhannya kuliah di Semarang. Nadea mengaku uang hadiah yang ia dapatkan dari menjuarai lomba, terkadang ia gunakan untuk membantu biaya hidupnya selama kuliah. Mahasiswa yang menjadi salah satu santri di Ma’had Al-Jamiah Walisongo tersebut mengungkapkan tak ingin menambah beban orang tuanya.
“Saat ibu telpon tanya uang saku saya, kadang saya bilang masih banyak. Padahal tinggal seribu,” jawabnya berkelakar.
Mahasiswi yang juga hobi membaca ini mulai merencanakan langkah untuk menggapai mimpinya. Ia berharap bisa melanjutkan studi S2 nya di luar negeri, dengan jalur beasiswa. Ia juga berusaha untuk berkontribusi kepada negeri.
“Saya akan berusaha. Allah akan memberi apa yang kita mau kalau kita benar-benar mau. Kita harus mengimbangi dengan usaha,” pungkasnya.
Reporter: Khanif Maghfiroh
Editor: Atika Ishmatul