Amanat.id- Sidang Senat Terbuka Wisuda Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang resmi melepas 607 wisudawan dari program Doktor (S.3) ke-19, Magister (S.2) ke-43, Sarjana (S.1) ke-76, dan Diploma 3 (D.3) ke-25 yang berlangsung di Auditorium II Kampus 3 UIN Walisongo, pada Rabu (20/11/19).
Sidang Senat Terbuka dibuka oleh Ketua Senat, Abdul Hadzik, yang dihadiri oleh Rektor UIN Walisongo, Wakil Rektor, anggota senat akademik, dan para Dekan dari berbagai Fakultas di UIN Walisongo.
Dalam sambutannya, Rektor UIN Walisongo, Imam Taufiq, mengatakan selamat kepada para orang tua, para wali yang hari ini anaknya diwisuda. Prestasi yang diraih pada hari ini merupakan jerih payah, kontribusi, dan doa orang tua.
”Mudah-mudahan selama kuliah di UIN Walisongo dapat ilmu yang bermanfaat, mendapatkan ilmu yang barokah, selanjutnya jadi orang yang bermanfaat untuk negara, bangsa, dan agama,” ujar Imam.
Dari 607 mahasiswa yang diwisuda, Fakultas ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) menjadi penyumbang terbanyak dengan 145 wisudawan disusul Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) dengan 129 wisudawan.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan Muhsin Jamil mengatakan, sejak berdiri pada tahun 1970 UIN Walisongo telah meluluskan sebanyak 255 Doktor, 1.571 Magister, 35.347 sarjana, 1.203 Ahli Madia, 105 Ahli Muda.
Adapun rincian jumlah wisudawan adalah sebagai berikut:
8 orang Magister dan 86 orang Sarjana dari Fakultas Syari’ah dan Hukum (FSH).
2 orang Magister dan 68 orang Sarjana dari Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHUM)
2 orang Magister dan 127 orang Sarjana dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK)
73 orang Sarjana dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK)
3 orang Magister, 132 orang Sarjana, dan 10 orang Ahli Madia dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI)
72 orang Sarjana dari Fakultas Sains dan Teknologi (FST)
7 orang Sarjana dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)
10 orang Sarjana dari Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK)
3 orang Doktor dan 4 orang Magister dari program Pascasarjana.
Reporter: Ivatunisa Khasanah
Editor: M. Shafril H.