Amanat.id- Mahasiswa Program Studi (Prodi) Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), Imam Adlan berhasil meraih gelar wisudawan terbaik Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo pada wisuda ke-92 yang berlangsung di Auditorium II Kampus 3, Sabtu (8/6/2024).
Dirinya sempat tidak ingin melanjutkan kuliah karena tidak diterima di Prodi impian, yaitu Fakultas Kedokteran.
“Saya sempat tidak mau kuliah karena tidak diterima di Fakultas Kedokteran,” tuturnya.
Saat diterima di UIN Walisongo, ia juga mengaku sempat terkendala biaya.
“Sempat terkendala biaya saat diterima di UIN Walisongo,” imbuhnya.
Masalah tersebut terselesaikan ketika dirinya mengikhlaskan impian menjadi dokter dan mendapat beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K).
“Saya mendapatkan Beasiswa KIP-K dan mengikhlaskan impian dari kecil (red: menjadi dokter) dan bersungguh-sungguh berkuliah sampai wisuda kali ini,” ujarnya.
Ia pun tidak ingin menyia-nyiakan kuliahnya di UIN Walisongo, setelah merelakan cita-citanya menjadi dokter.
“Saya tidak mau menyia-nyiakan kuliah di sini karena sudah merelakan cita-cita dari kecil untuk jadi dokter,” katanya.
Pengalaman magang menjadi Humas di PT. Kereta Api Indonesia Persero pun menjadi inspirasinya menulis skripsi “Customer Relationship Management dalam Perspektif Islam: Studi Kasus pada Pusat Layanan Pelanggan KAI 121, PT. Kereta Api Indonesia Persero”.
“Saya ambil dari pengalaman magang menjadi humas di PT. KAI,” ujarnya.
Imam tidak hanya fokus kegiatan akademik, tapi ia juga mengembangkan diri di bidang non-akademik.
“Saat kuliah saya tidak mengambil ilmu dari kelas, tapi saya juga berfokus pada pengembangan diri dengan mengumpulkan portofolio dari kegiatan magang dan perlombaan meskipun kegiatan tersebut berbayar,” ucapnya.
Hal itupun dibuktikan dengan ia meraih Juara 2 lomba Business Plan nasional.
“Satu tahun terakhir ini saya sempat meraih Juara 2 (Silver Medal) Business Plan Competition NEC 2024 dan magang sebagai Humas Jurusan KPI UIN Walisongo,” ujarnya.
Ia mengingatkan untuk fokus pada pengembangan diri demi kesuksesan dan kebermanfaatan bagi masyarakat.
“Kita hanya harus fokus pada pengembangan diri untuk bisa meraih kesuksesan dan bisa bermanfaat untuk banyak orang,” tutupnya.
Reporter: Daffa Rizky Fadillah Akmal
Editor: Gojali