Ismail Arief (kiri) saat foto bersama dengan para juara yang lain setelah penyerahan piala. (gambar: dok. Menwa) |
Skmamanat.com– Ismail Arief Hidayatulloh berhasil meraih juara I dalam perlombaan Jalaka Paragri III yang diselenggarakan oleh Satuan Resimen Mahasiswa (Menwa) 807 Universitas Jember di Markas Brigade Infanteri 9 Kostrad Jember, Senin (20/11/2017).
Ismail Arief Hidayatulloh, menjuarai cabang lomba lintas alam mengalahkan 50 peserta lainnya dari berbagai satuan Menwa seluruh Indonesia. Perlombaan yang diikuti sebanyak 51 peserta ini terdiri dari tiga cabang lomba yakni ketangkasan, menembak dan lintas alam.
Mahasiswa yang kerap disapa Ismail itu mengatakan, persiapannya cukup matang dalam mengikuti perlombaan ini. Seperti latihan pernafasan, fleksibilitas otot dan tendon, serta efisiensi gerak dalam berlari.
“Kurang lebih satu bulan saya mempersiapkan untuk lomba ini,“ tambahnya.
Mengalahkan peserta perwakilan dari Resimen Mahasiswa Universitas Negeri Malang (juara II) dan Universitas Riau (juara III), mahasiswa jurusan Ilmu Politik itu berhasil mengharumkan nama UIN Walisongo terutama Menwa Batalyon 906 “Sapu Jagad”.
“Saya senang bisa membawa pulang piala. Tapi ini sekaligus menjadi bumerang. Karena saya harus bisa mempertahankan kejuaraan ini, sebab mencapai itu lebih mudah daripada mempertahankan,” jelasnya.
Mahasiswa asal Bekasi ini juga menambahkan semoga pihak universitas bisa mendukung mahasiswa yang mengikuti perlombaan. Karena bagaimanapun kita, menang atau kalah dalam perlombaan itu membawa nama universitas.
“Berharap minta dukungan dari universitas sendiri. Jangan sampai tidak didukung atau terbengkalai,” pungkasnya.
Reporter : Ayu Chandra (Kru magang SKM Amanat)
Editor : Khanif Maghfiroh
Ismail Arief Hidayatulloh, menjuarai cabang lomba lintas alam mengalahkan 50 peserta lainnya dari berbagai satuan Menwa seluruh Indonesia. Perlombaan yang diikuti sebanyak 51 peserta ini terdiri dari tiga cabang lomba yakni ketangkasan, menembak dan lintas alam.
Mahasiswa yang kerap disapa Ismail itu mengatakan, persiapannya cukup matang dalam mengikuti perlombaan ini. Seperti latihan pernafasan, fleksibilitas otot dan tendon, serta efisiensi gerak dalam berlari.
“Kurang lebih satu bulan saya mempersiapkan untuk lomba ini,“ tambahnya.
Mengalahkan peserta perwakilan dari Resimen Mahasiswa Universitas Negeri Malang (juara II) dan Universitas Riau (juara III), mahasiswa jurusan Ilmu Politik itu berhasil mengharumkan nama UIN Walisongo terutama Menwa Batalyon 906 “Sapu Jagad”.
“Saya senang bisa membawa pulang piala. Tapi ini sekaligus menjadi bumerang. Karena saya harus bisa mempertahankan kejuaraan ini, sebab mencapai itu lebih mudah daripada mempertahankan,” jelasnya.
Mahasiswa asal Bekasi ini juga menambahkan semoga pihak universitas bisa mendukung mahasiswa yang mengikuti perlombaan. Karena bagaimanapun kita, menang atau kalah dalam perlombaan itu membawa nama universitas.
“Berharap minta dukungan dari universitas sendiri. Jangan sampai tidak didukung atau terbengkalai,” pungkasnya.
Reporter : Ayu Chandra (Kru magang SKM Amanat)
Editor : Khanif Maghfiroh