Skmamanat.com- Ada yang berbeda di Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) UIN Walisongo 2018 ini. Hari terakhir PBAK mahasiswa baru 2018 diajak senam bersama yang ditutup dengan Colour Fun, di Lapangan Kampus III UIN Walisongo Semarang, Rabu (29/08).
Menurut Ketua Dema universitas, Syarifudin Fahmi, mengatakan kegiatan tersebut dimaksudkan untuk membuat acara PBAK tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Kita membentuk tim kreatif, lalu mereka yang mendesain agar kegiatan PBAK tahun ini tidak monoton dan banyak hal-hal baru, jadi secara teknis banyak di tim kreatif yang bertanggung jawab karena mereka yang konsep,” kata Fahmi.
Saat disinggung keterkaitan kegiatan Colour Fun dengan tema PBAK 2018, menurutnya kegiatan Colour Fun tidak bisa disangkut pautkan dengan tema BPAK.
“Colour Fun itu puncak ekspresi kebahagiaan mahasiswa baru karena telah diterima di UIN Walisongo, ekspresi itu tidak bisa disambungkan dengan tema, tidak bisa disambungkan dengan keinginan dan cita-cita, ekspresi ya ekspresi,” jelasnya.
Mahasiswa baru 2018 Laela Alfi Syahriyani mengatakan, dirinya merasa senang dengan adanya kegiatan Colour Fun, tetapi ia menganggap acara seperti itu tidak baik untuk mahasiswa baru yang mempunyai riwayat penyakit ataupun tidak.
“Acara ini menyenangkan, namun itu sangat berbahaya untuk yang mempunyai penyakit maupun tidak, karena banyak debu dan bau yang menyengat. Sebaiknya acara seperti itu tidak diadakan lagi karena dampaknya berbahaya,” jelas mahasiswi prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA).
Reporter: Afifah Kamaliyah
Editor: M. Iqbal Syukri