Amanat.id – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Musik Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang kembali menggelar acara konser tahunan simfoni XV paduan suara Angkatan Reswara 2018, Senin (24/6/2019).
Jejak Rasa, Lantunan Nada Dalam Pancaran Budaya, menjadi tema yang ditampilkan dalam acara yang berlangsung di Auditorium II Kampus 3 UIN Walisongo tersebut.
Ketua panitia Azki Elmya Azizah mengatakan, pemilihan tema ini untuk menambah semangat teman-teman dalam berorganisasi. Menurutnya, dalam berorganisasi sudah sewajarnya melalui proses yang panjang untuk meraih kesuksesan atas impian yang dicita-citakan.
“Jejak itu diartikan sebagai proses panjang yang sudah dilewati, rasa dan lantunan nada diartikan sebagai pengungkapan rasa atas keberhasilan yang telah dicapai yang diaplikasikan lewat doa,” jelas Azki.
Ia juga mengatakan, acara ini bertujuan untuk lebih mengenalkan paduan suara UKM Musik dan syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi anggota UKM Musik.
“Diharapkan, nantinya mahasiswa baru akan lebih mengenal UKM Musik”, ujarnya.
Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh beberapa tamu undangan seperti perwakilan dari Rektor, Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA), Indonesia Moeslem Choir (IMC), Kumpulan UKM Musik Semarang (KUMMIS), dan Paduan Suara yang ada di Semarang.
Ada delapan lagu dari berbagai daerah yang dibawakan oleh UKM Musik diantaranya Tadarus, Rad Mitvaltsuneb, Bila Waktu Tlah Berakhir, Lir ilir, Demi Masa, Anging Mamiri, Ma Rencong Rencong, dan Janger.
Salah satu penonton, Lingkan Setiani Aulia Pontororing mengaku acaranya sangat seru dan asyik, namun dirinya kurang mengetahui tentang lagu daerah yang dibawakan.
“Acaranya seru dan meriah, hanya saja saya kurang paham dengan lagu-lagu daerah,” katanya.
Pada konser kali ini, UKM Musik menampilkan tiga grup paduan suara yang terdiri dari Reswara angkatan 2018, Fornefa yang merupakan gabungan angkatan 2017,2016, 2015, dan gabungan dari Reswara dan Fornesa.
Reporter : M. Shafril Hidayat