Amanat.id- Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengadakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) perpanjangan kerja sama dengan pihak United State (US) Embassy di Gedung American Corner (Amcor), Senin (06/03/2023).
Acara MoU ini menghadirkan Regional Public Engagement Specialist US Embassy, Allison F. Mckee.
Di awal acara, Allison menyosialisasikan terkait standar operasional prosedur (SOP) kerja sama.
Ia menjelaskan tiga tujuan dari standar operasional milik American Spaces.
“Ada tiga tujuan dari standar ini. Pertama, berfokus pada elemen fungsional. Kedua, menjelaskan apa yang diharapkan. Ketiga, elemen untuk membantu penilaian,” jelas Allison.
Ia juga menyebutkan beberapa macam American Spaces yang tersebar di dunia.
“American spaces terbagi menjadi American centers, American corners, dan Binational centers,” lanjutnya.
Allison mengatakan, ada tujuh komponen dari SOP milik American Spaces.
“Tujuh komponen dari standar operasional ini adalah strategies planning, monitoring, evaluation and reporting, programing and resources, diversity, equity, inclusion, and accessibility, management, digital tools and skills, dan physical space and access,” jelasnya.
Allison berharap pihak US Embassy bisa membantu memfasilitasi mahasiswa UIN Walisongo untuk bisa belajar lebih banyak seputar luar negeri, khususnya Amerika.
“Saya berharap, kami bisa membantu mahasiswa di sini untuk lebih mengenal dunia luar dan bagaimana caranya agar bisa berkuliah di luar negeri, khususnya Amerika,” pungkasnya.
Setelah sosialisasi SOP selesai, Allison menandatangani MoU perpanjangan kerja sama dengan Rektor UIN Walisongo, Imam Taufiq.
Reporter: Revina