
Amanat.id- Mengusung tema “Harmoni Moderasi Beragama Sebagai Penguat Nilai-Nilai Kebangsaan”, Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo resmi menggelar Pengenalan Budaya Akademik Kampus (PBAK) 2020 secara virtual. Hal itu dilakukan setelah melihat kondisi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang belum membaik, Senin (07/09/2020).
Meski dilaksanakan secara virtual, Rektor beserta jajaran pimpinan UIN Walisongo tetap hadir di Auditorium II Kampus 3 namun dengan protokol kesehatan yang ketat. Sementara, mahasiswa baru mengikuti kegiatan di channel Youtube Dema UIN Walisongo.
Rektor UIN Walisongo Imam Taufiq mengatakan PBAK menjadi rangkaian wajib yang harus diikuti oleh seluruh mahasiswa baru. Selain itu, mahasiswa baru juga harus memahami budaya-budaya kampus secara utuh.
“Ini menjadi kegiatan wajib bagi mahasiswa baru untuk mengenal dunia perkuliahan dan memahami budaya kampus kita,” katanya.
Imam menambahkan, PBAK tahun ini akan menjadi sejarah bagi UIN Walisongo yang melaksanan PBAK 2020 secara virtual. Menurutnya, banyak pertimbangan dan alasan yang membuat kegiatan tahunan ini digelar secara virtual.
“Tentunya banyak pertimbangan, alasan, dan kesepakatan-kesepakatan secara matang dan panjang,” tambah Imam.
Sementara, Koordinator PBAK Maulana Anas Hanafi mengatakan meskipun secara umum dilaksanakan secara virtual, Anas tetap mewajibkan seluruh mahasiswa baru wajib mengikuti rangkaian acara PBAK.
“Ini kan sifatnya wajib bagi seluruh mahasiswa baru. Jadi meskipun sifatnya online tetap harus ikut,” tegas mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi.
Sebagai informasi, PBAK 2020 kali ini diikuti oleh 3.381 mahasiswa baru dengan rincian sebagai berikut:
1. Fakultas Syariah dan Hukum 582 mahasiswa
2. Fakultas Ushuluddin dan Humaniora 400 mahasiswa
3. Fakultas Ilmu Tarbiyyah dan Keguruan 510 mahasiswa
4. Fakultas Dakwah dan Komunikasi 432 mahasiswa
5. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam 390 mahasiswa
6. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 222 mahasiswa
7. Fakultas Psikologi dan Kesehatan 270 mahasiswa
8. Fakultas Sains dan Teknologi 544 mahasiswa
9. Mahasiswa Internasional 31 mahasiswa
Reporter: Fikri