Amanat.id- Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang bersama Jama’ah Al-Khidmah dan Sivitas Akademika kembali menggelar UIN Walisongo Berdzikir dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-53 di Auditorium II Kampus 3, Sabtu (18/03/2023).
Ketua Panitia, Muhammad Najimul Huda mengatakan bahwa acara ini juga dalam rangka memperingati haul pendiri Al-Khidmah.
“Acara ini untuk memeriahkan Dies Natalis UIN Walisongo sekaligus haul Romo Kiai Asrori, yakni pendiri Al-Khidmah,” tuturnya.
Ia mengatakan, acara ini menghadirkan Jama’ah Al-Khidmah dari perguruan tinggi seluruh Indonesia, para Habib dari Jawa Timur, serta Rektor Perguruan Tinggi di Semarang.
“Banyak tamu penting yang hadir, seperti rektor perguruan tinggi di Semarang hingga para Habib yang berasal dari Jawa Timur yang merupakan pusat Jama’ah Al-Khidmah, beserta keluarga Romo Kiai Ahmad Asrori,” sambungnya.
Acara UIN Walisongo Berdzikir diawali dengan Tawasul, Istighosah, pembacaan surah Yasin, pembacaan Manakib, doa-doa, serta diakhiri dengan Mauidzul Hasanah.
Salah satu mahasiswa UIN Walisongo, Fahrul Umam mengatakan bahwa acara ini memiliki tujuan positif bagi mahasiswa UIN Walisongo.
“Majelis dzikir ini memiliki manfaat yang positif apabila sering diselenggarakan. Dalam almamater UIN Walisongo sendiri sangat melekat sisi islamnya,” ujarnya.
Salah satu Jama’ah dzikir, Ahmad Sidiq Syaifullah menuturkan bahwa sistem jalannya acara ini bagus dan tertib.
“Acara ini tertib dan tempatnya nyaman, karena ada tempat terpisah bagi jama’ah laki-laki dan perempuan,”
“Hanya saja, kita harus meningkatkan antusias para mahasiswa untuk menghadiri Majelis Dzikir, karena dapat dilihat bahwa kebanyakan jama’ah berasal dari masyarakat umum,” imbuhnya.
Salah satu jama’ah yang berasal dari Grobogan, Ni’matul Kholidah mengaku akan selalu antusias jika UIN Walisongo mengadakan Majelis seperti ini.
“Semoga UIN Walisongo semakin maju, sukses, dan lebih sering mengadakan majelis karena kami antusias dengan hal itu,” ucapnya.
Reporter: Fahita Safira
Editor: Revina