• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Advertorial
  • Kontak
Sabtu, 19 Juli 2025
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

Tujuh Alasan Mengapa Sebaiknya Kamu Tidak Jadi Workaholic

Seorang workaholic memiliki ambisius dalam bekerja yang melebihi batas wajar. Di mana mereka akan merasa bersalah dan gelisah jika tidak bekerja

by Ridho Alamsyah
5 tahun ago
in Lifestyle
0
Sumber foto: starjogja.com

Workaholic adalah istilah yang sering disematkan kepada mereka yang menggilai sebuah pekerjaan. Pada umumnya, workaholic adalah suatu kondisi dari seseorang yang mementingkan pekerjaan secara berlebihan dan melalaikan aspek kehidupan yang lain.

Seorang workaholic memiliki ambisius dalam bekerja yang melebihi batas wajar. Di mana mereka akan merasa bersalah dan gelisah jika tidak bekerja. Ia juga telah kehilangan kontrol pada dirinya sendiri akan waktu kapan istirahat dan kapan waktu bekerja.

Bekerja keras untuk suatu hal adalah sesuatu yang baik, hal itu menunjukan keseriusan seseorang akan pekerjaannya. Namun workaholic juga mempunyai dampak negatif, karena perilakunya yang senang bekerja. Berikut adalah dampak negatifnya

Gangguan kesehatan fisik

Dampak ini adalah dampak yang paling utama dialami seorang workaholic. Karena tubuh dan pikiran terlalu diforsir untuk terus bekerja. Hal ini juga didukung oleh hasil penelitian yang dimuat dalam Harvard Business Review. Dalam artikel yang ditulis oleh Leike Ten da Nancy P. Rothbard mengungkapkan bahwa mereka yang mengalami workaholic lebih cenderung mengeluhkan masalah seperti sindrom metabolic, sulit tidur, diabetes, penyakit kardiovaskular, dan gangguan kesehatan fisik lainnya.

Baca juga

Silent Walking, Rileksasi untuk Kembali Pada Inti Diri

Mahasiswa Coba Ini Agar Tidur Berkualitas

5 Makanan Pemicu Jerawat

Gangguan kesehatan mental

Selain masalah kesehatan fisik, kesehatan mental juga sering diderita para workaholic. Masalah yang sering dijumpai seperti depresi, kesehatan psiko-somatik, kelelahan emosional, perasaan sinisme, hingga menyebabkan masalah kesehatan OCD (Obsessive Compulsive Disorder). OCD merupakan gangguan psikologis yang mempengaruhi pikiran dan perilaku penderitanya. Biasanya penderita akan merasakan takut dan khawatir tanpa ada alasan yang jelas.

Hilangnya kepekaan sosial

Seorang workaholic biasanya melupakan masalah-masalah lain diluar pekerjaannya. Hal itu akan menjadikan mereka sebagai manusia yang anti-sosial karena terlalu fokus pada pekerjaannya di kantor. Bahkan, sangking candunya dengan pekerjaan, mereka sering mengambil lembur sehingga interaksi sosial dengan pergaulan sekitar rumah menjadi sangat jarang.

Terasingkan dari keluarga

Hilangnya kepekaan sosial seorang workaholic pada lingkungan sekitarnya juga dapat dirasakan oleh keluarga sendiri. Ketidakhadiran interaksi dengan keluarga membuat anggota keluarga merasa kehilangan.

Perilaku boros

Workaholic tidak melulu berbicara soal etos dan semangat kerja. Di mana semakin banyak bekerja, semakin banyak uang yang didapat. Biasanya mereka bekerja hanya untuk kepuasan pribadinya, bukan untuk target atau suatu tujuan tertentu.

Kecanduannya dalam bekerja membuatnya tidak mau menghabiskan waktu untuk memasak makanan sendiri atau membeli di kantin yang tersedia di kantor. Walhasil mereka akan memesan makanan menggunakan jasa delivery. Dari masalah kesehatan workaholic juga mengeluarkan banyak uang untuk ke dokter dan membeli suplemen penambah stamina.

Ancaman produktivitas

Dikarenakan kebugaran fisik workaholic menurun, hal itu akan berimbas pada daya kerja, inovasi, ketangkasan, dan kreasi. Jika seorang workaholic terlihat semangat bekerja, hal itu bukan berarti mereka dapat menjamin produktivitas kerjanya. Bisa jadi itu adalah kemampuan dirinya yang sedang menurun.

Perfeksionis yang membahayakan

Para workaholic memang cenderung bersifat perfeksionis. Tetapi sifat ini tidak selalu baik. Perfeksionisnya workaholic bisa jadi tidak rasional. Mereka juga akan merasa gelisah terus menerus saat hasil pekerjaannya tak sesuai dengan apa yang diinginkan. Menurut Dr. Randall S. Hansen, educator dan penulis buku seputar motivasi, di masa sekarang workaholic bukan hanya sebatas kecintaanya terhadap pekerjaan. Namun juga berkaitan dengan tuntutan finansial, sosial dan juga teknologi.

Tuntutan finansial mambuat orang harus menghasilkan banyak uang untuk kebutuhan hidup. Sementara tuntutan sosial lebih berkaitan pada budaya kerja masyarakat atau negara tertentu. Sedangkan tuntutan teknologi dipengaruhi oleh adanya e-mail, dan media sosial yang menjadikan kita tidak dapat beristirahat meskipun anda sudah di rumah.

 

Penulis: Ridho Alamsyah

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0
Tags: gila pekerjaankecanduanpekerjaworkaholic
Previous Post

Talkshow Moderasi Beragama, Fahmi Latifudin Ajak Generasi Milenial Tolak Radikalisme

Next Post

Sekat

Ridho Alamsyah

Related Posts

Silent walking, Berjalan dalam kesunyian, Cara mendapat ketenangan, Manfaat berjalan kaki, Tips mengurangi kecemasan, Artikel kesehatan
Kolom

Silent Walking, Rileksasi untuk Kembali Pada Inti Diri

by Intania Nurul Apriliani Putri
9 Juli 2024
0

...

Read moreDetails
Tidur, Tidur Berkualitas, Cara Tidur Berkualitas, Kualitas Tidur Mahasiswa, Tips Tidur Berkualitas

Mahasiswa Coba Ini Agar Tidur Berkualitas

1 Juli 2024
Jerawat, Makanan pemicu jerawat, Tips menghindari jerawat, mengurangi timbulnya jerawat, Meminimalisir jerawat, Faktor pemicu jerawat

5 Makanan Pemicu Jerawat

26 Juni 2024
Mahasiswa baru, Kegiatan mahasiswa baru, Rekomendasi kegiatan mahasiswa, Kegiatan kampus, Tips menjadi produktif

5 Hal yang Patut Dicoba Mahasiswa Baru Agar Kuliah Tak Sia-Sia

21 Juni 2024
Mahasiswa rantau, Manfaat merantau, Manfaat jadi mahasiswa rantau, Anak rantau, Budaya merantau

5 Manfaat Jadi Mahasiswa Rantau

19 Juni 2024

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
Prodi Baru UIN Walisongo, Prodi UIN Walisongo, UIN Walisongo, Prodi Baru, Pembukaan Prodi Baru

Berikut Beberapa Respons Mahasiswa terhadap Pembukaan 3 Prodi Baru UIN Walisongo

21 Juni 2025
SEMA UIN Walisongo, Ketua SEMA UIN Walisongo, Safrizal, UIN Walisongo, Kenaikan UKT

Ketua SEMA UIN Walisongo Disebut Mengundurkan Diri dari Jabatannya, Kenapa?

7 Juli 2025
giant sea wall, banjir rob, penyebab banjir rob, proyek strategis nasional, solusi banjir rob

Giant Sea Wall, Solusi atau Jalan Pintas Atasi Rob?

7 Juli 2025
Pendidikan Barak Militer, Kontroversi Pendidikan Barak, KDM, Guru Besar UIN Walisongo, Raharjo

Tuai Pro Kontra, Guru Besar Pendidikan UIN Walisongo Tanggapi Program Pendidikan Barak Militer KDM

21 Juni 2025
Load More

Trending News

  • PBAK UIN Walisongo, Perubahan Jadwal PBAK, Tanggal PBAK, DEMA UIN Walisongo, UIN Walisongo

    Sempat Berganti Tanggal, PBAK UIN Walisongo 2025 Dipastikan Terlaksana Pertengahan Agustus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua SEMA UIN Walisongo Disebut Mengundurkan Diri dari Jabatannya, Kenapa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Atribut Ini Wajib Dikenakan Saat Wisuda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini 11 Pondok Pesantren Dekat UIN Walisongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Beberapa Respons Mahasiswa terhadap Pembukaan 3 Prodi Baru UIN Walisongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • The Night Comes for Us: Banjir Darah Manusia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Amanat.id

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Advertorial
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

Ikuti Kami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Send this to a friend