• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Sabtu, 1 April 2023
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

Tips Menghindari Kebiasaan Tsundoku Buku

Tsundoku bukanlah hal yang positif, sulitnya membedakan antara kebutuhan dan keinginan memicu akibat yang lebih fatal yaitu meningkatnya sifat konsumtif seseorang. 

Redaksi SKM Amanat by Redaksi SKM Amanat
2 tahun ago
in Artikel
0
Sumber foto: pixabay.com

Sebagai mahasiswa membeli buku bacaan maupun jenis buku lainya merupakan hal yang umum dilakukan, mungkin banyak dari kita gemar sekali membeli buku,hampir setiap bulan kita menambah koleksi di rak dengan buku-buku keluaran baru maupun buku lama yang telah kita incar.

Namun seringkali kita tidak membaca buku sampai selesai dan hanya menjadikan pemanis ruangan atau sekedar koleksi.
Dalam budaya masyarakat Jepang kebiasaan ini disebut dengan istilah “tsundoku” yang di definisikan sebagai kebiasaan seorang yang gemar membeli buku namun tidak membacanya hingga selesai. Tentu perilaku tsundoku bukanlah hal yang positif, sulitnya membedakan antara kebutuhan dan keinginan memicu akibat yang lebih fatal yaitu meningkatnya sifat konsumtif seseorang.

Lalu bagaiamana cara mengatasi perilaku tsundoku buku? Berikut tipsnya

Bangun rutinitas
Hal ini mungkin terdengar sepele, namun membangun rutinitas terutama di pagi hari merupakan hal yang penting untuk dilakukan mulai dari mengatur jadwal bersih-bersih, belanja hingga jadwal mencuci adalah hal kecil yang dapat kita bangun di pagi hari.

Membangun rutinitas di pagi hari sedikit banyak mempengaruhi bagaimana kita berhasil menjalani hari, bagaimana kita berhasil menyelesaikan tugas-tugas kita pada hari itu.

Baca juga

Menilik Hyperloop, Transportasi Kilat Masa Depan

Pergeseran Makna Cancel Culture di Media Sosial

Ngeri-Ngeri Sedap: Pentingnya Komunikasi dalam Keluarga

Jam baca
Setelah kita sudah terbiasa dengan rutinitas, membuat jam baca merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Entah hanya 30 menit atau satu jam jika hal ini dilakukan secara rutin, membaca buku bukan lagi suatu hal yang sulit karena kendala waktu yang terkadang terasa cepat padahal diri kitalah yang tidak bisa menganturnya.

Pilih buku yang menarik
“hanya perlu satu buku untuk jatuh cinta pada membaca,cari buku itu mari jatuh cinta”. Begitulah kalimat yang dilontarkan Najwa Shihab. Tidak perlu membaca buku yang sedang popular atau banyak dibaca orang namun cukup baca buku yang menarik menurut diri sendiri. Jika sudah suka dengan topik yang diangkat dalam buku maka tidaklah sulit bagi kita untuk terus membaca dan menyelesaikanya.

Matikan gawai
Di zaman yang serba digital perhatian dan waktu kita banyak tersita untuk menatap layar gawai, akibatnya banyak pekerjaan yang tidak terselesaikan karena waktu yang terbuang sia-sia. Maka dari itu mematikan gawai ketika membaca sangat penting untuk dilakukan selain menjadikan lebih fokus mematikan gawai juga menjadikan diri kita lebih rileks dan tenang.

Buat jadwal beli buku & wishlist buku
Membuat jadwal beli buku dapat mengontrol diri kita dari sikap boros dan konsumtif. Selain itu, dengan membuat daftar buku yang kita butuhkan dan menentukan target buku yang akan kita beli membuat diri kita lebih sadar saat membeli barang sehingga terhindar dari sikap gegabah saat berbelanja.

Penulis: Faiq Yamamah

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0
Tags: kebiasaan tsundoku bukumembeli bukuTsundoku buku
Previous Post

Mengapa Kita Harus Percaya dengan Mulut Politisi?

Next Post

Ini Alasan Mengapa Wanita Lebih Sering Menangis

Redaksi SKM Amanat

Redaksi SKM Amanat

Surat Kabar Mahasiswa UIN Walisongo Semarang. Untuk mahasiswa dengan penalaran dan takwa.

Related Posts

Ilustrasi Hyperloop
Artikel

Menilik Hyperloop, Transportasi Kilat Masa Depan

by Redaksi SKM Amanat
5 Maret 2023
0

...

Read more
cancel culture di media sosial

Pergeseran Makna Cancel Culture di Media Sosial

6 Desember 2022
ngeri-ngeri sedap komunikasi anak dan orang tua

Ngeri-Ngeri Sedap: Pentingnya Komunikasi dalam Keluarga

1 Desember 2022
flexing di media sosial

Bahaya Flexing di Media Sosial

13 November 2022
perdebatan di media sosial

Saat Celetukan Ringan di Media Sosial Menjadi Perdebatan Panjang

2 November 2022

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
Aksi Tolak Perppu Ciptaker, Aparat Kepolisian

Demonstrasi Tidak Sesuai Keinginan, Aparat Kepolisian: Tugas Kami Hanya Menertibkan

15 Maret 2023
Mahasiswa UIN Walisongo, Korban pukulan aparat kepolisian

Suasana Chaos Sebabkan Mahasiswa UIN Walisongo Terkena Pukulan Aparat Kepolisian

15 Maret 2023
Aksi Tolak Perppu Ciptaker

Tolak Perppu Ciptaker, Mahasiswa dan Masyarakat Penuhi Halaman Gedung DPRD Jateng

14 Maret 2023
GenBI UIN Walisongo

Bantu 20 Pelaku Usaha, GenBI UIN Walisongo Adakan UMKM Binaan

12 Maret 2023
Load More
Amanat.id

Copyright © 2012-2024 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Ikuti Kami

  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2024 Amanat.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Send this to a friend