• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Jumat, 22 Januari 2021
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

Tips Menghindari Kebiasaan Tsundoku Buku

Tsundoku bukanlah hal yang positif, sulitnya membedakan antara kebutuhan dan keinginan memicu akibat yang lebih fatal yaitu meningkatnya sifat konsumtif seseorang. 

Faiq Yamamah by Faiq Yamamah
2 bulan ago
in Artikel
0
Sumber foto: pixabay.com

Sebagai mahasiswa membeli buku bacaan maupun jenis buku lainya merupakan hal yang umum dilakukan, mungkin banyak dari kita gemar sekali membeli buku,hampir setiap bulan kita menambah koleksi di rak dengan buku-buku keluaran baru maupun buku lama yang telah kita incar.

Namun seringkali kita tidak membaca buku sampai selesai dan hanya menjadikan pemanis ruangan atau sekedar koleksi.
Dalam budaya masyarakat Jepang kebiasaan ini disebut dengan istilah “tsundoku” yang di definisikan sebagai kebiasaan seorang yang gemar membeli buku namun tidak membacanya hingga selesai. Tentu perilaku tsundoku bukanlah hal yang positif, sulitnya membedakan antara kebutuhan dan keinginan memicu akibat yang lebih fatal yaitu meningkatnya sifat konsumtif seseorang.

Lalu bagaiamana cara mengatasi perilaku tsundoku buku? Berikut tipsnya

Bangun rutinitas
Hal ini mungkin terdengar sepele, namun membangun rutinitas terutama di pagi hari merupakan hal yang penting untuk dilakukan mulai dari mengatur jadwal bersih-bersih, belanja hingga jadwal mencuci adalah hal kecil yang dapat kita bangun di pagi hari.

Membangun rutinitas di pagi hari sedikit banyak mempengaruhi bagaimana kita berhasil menjalani hari, bagaimana kita berhasil menyelesaikan tugas-tugas kita pada hari itu.

Baca juga

Mencari Arti Bahagia dalam Sebuah Keluarga

Tindakan Body Shamming Tak Layak Jadi Bahan Guyonan

Menguatkan Kembali Budaya Literasi Era Digital 

Jam baca
Setelah kita sudah terbiasa dengan rutinitas, membuat jam baca merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Entah hanya 30 menit atau satu jam jika hal ini dilakukan secara rutin, membaca buku bukan lagi suatu hal yang sulit karena kendala waktu yang terkadang terasa cepat padahal diri kitalah yang tidak bisa menganturnya.

Pilih buku yang menarik
“hanya perlu satu buku untuk jatuh cinta pada membaca,cari buku itu mari jatuh cinta”. Begitulah kalimat yang dilontarkan Najwa Shihab. Tidak perlu membaca buku yang sedang popular atau banyak dibaca orang namun cukup baca buku yang menarik menurut diri sendiri. Jika sudah suka dengan topik yang diangkat dalam buku maka tidaklah sulit bagi kita untuk terus membaca dan menyelesaikanya.

Matikan gawai
Di zaman yang serba digital perhatian dan waktu kita banyak tersita untuk menatap layar gawai, akibatnya banyak pekerjaan yang tidak terselesaikan karena waktu yang terbuang sia-sia. Maka dari itu mematikan gawai ketika membaca sangat penting untuk dilakukan selain menjadikan lebih fokus mematikan gawai juga menjadikan diri kita lebih rileks dan tenang.

Buat jadwal beli buku & wishlist buku
Membuat jadwal beli buku dapat mengontrol diri kita dari sikap boros dan konsumtif. Selain itu, dengan membuat daftar buku yang kita butuhkan dan menentukan target buku yang akan kita beli membuat diri kita lebih sadar saat membeli barang sehingga terhindar dari sikap gegabah saat berbelanja.

Penulis: Faiq Yamamah

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0
Tags: kebiasaan tsundoku bukumembeli bukuTsundoku buku
Previous Post

Mengapa Kita Harus Percaya dengan Mulut Politisi?

Next Post

Ini Alasan Mengapa Wanita Lebih Sering Menangis

Faiq Yamamah

Faiq Yamamah

Related Posts

Tangkapan layar film nanti kita cerita tentang hari ini (dok.istimewa)
Sinema

Mencari Arti Bahagia dalam Sebuah Keluarga

by Nur Aeni Safira
21 Desember 2020
0

...

Read more
Sumber ilustrasi: Waldeneatingdisorders.com

Tindakan Body Shamming Tak Layak Jadi Bahan Guyonan

18 Desember 2020
Sumber ilustrasi: komunikasulut.com

Menguatkan Kembali Budaya Literasi Era Digital 

2 Desember 2020
Sumber foto: popular-world.com

Ini Alasan Mengapa Wanita Lebih Sering Menangis

2 Desember 2020
Sumber foto:  yukepo.com

Menakar Hilangnya Privasi Diri di Media Sosial

30 November 2020

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini

Inilah 39 Daftar Prodi dan Status Akreditasi UIN Walisongo 2019

20 Maret 2019

7 Atribut Ini Wajib Dikenakan Saat Wisuda

6 Maret 2018
Suasana Mahad Walisongo yang berada di kampus 2 UIN Walisongo  Semaran (Doc. Amanat)

Ini 11 Pondok Pesantren Dekat UIN Walisongo

12 Juli 2018
Gedung UIN Walisongo (Sumber: www.walisongo.ac.id)

Ini Daftar Prodi dan Daya Tampung Jalur SPAN-PTKIN 2019 UIN Walisongo

27 Januari 2019
Load More
Amanat.id

Copyright © 2012-2020 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Ikuti Kami

  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2020 Amanat.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Send this to a friend