Menurut Financial Planning Standards Board Indonesia (FPSBI), financial planning atau perencanaan keuangan adalah suatu proses untuk mencapai tujuan hidup seseorang melalui pengelolaan keuangan secara terencana. Financial planning biasa dilakukan oleh badan perusahaan untuk mengatur keluar masuknya uang.
Tak hanya untuk urusan bisnis, pengelolaan keuangan juga bisa dilakukan oleh pribadi, termasuk mahasiswa yang tinggal di indekos. Bagi mahasiswa yang memiliki jatah bulanan terbatas, perencanaan keuangan sangat penting untuk diterapkan. Dengan begitu, segala kebutuhan darurat dan keberlangsungan hidup tidak akan terhambat oleh kekurangan finansial.
Financial Planning Ala Mahasiswa Kos
1. Prinsip 60-30-10
- 60% dari jatah bulanan dapat digunakan untuk kebutuhan yang menjadi prioritas seperti biaya kos, makan, dan transportasi.
- 30% dapat digunakan untuk memenuhi hobi atau kebutuhan sekunder lain.
- 10% sisanya dapat disimpan untuk kebutuhan darurat atau tidak terduga.
2. Mencatat pemasukan dan pengeluaran
Mencatat pemasukan dan pengeluaran per hari juga penting ketika kita akan membuat financial planning. Pencatatan dilakukan guna mengetahui stabilitas keuangan kita.
Selain itu, dengan mencatat pemasukan dan pengaluran secara rinci, kita dapat menjadikannya bahan evaluasi untuk memperbaiki pengelolaan keuangan pada bulan selanjutnya.
3. Jangan menanamkan rasa gengsi
Untuk berhemat, alangkah baiknya kita menerapkan prinsip hidup sederhana dan mengesampingkan gengsi. Ketika ingin membeli makan, pilihlah rumah makan sesuai dengan budget yang ada. Selain itu, kita juga bisa memilih untuk memasak sendiri.
Sebagai mahasiswa, seringkali teman-teman mengajak untuk pergi berkumpul di tempat yang membuat kita harus mengeluarkan uang lebih banyak. Beranilah menolak jika kegiatan itu tidak terlalu penting, atau ajaklah mereka untuk berkumpul di tempat sederhana tetapi nyaman, seperti taman kampus atau tempat umum lain.
4. Memanfaatkan fasilitas mahasiswa
Memanfaatkan fasilitas kampus bisa mendukung usaha kita dalam berhemat. Pakailah Wi-Fi yang disediakan oleh kampus ketika hendak mengakses internet. Dengan begitu, kita dapat meminimalisasi pengeluaran uang untuk membeli paket internet.
Kartu mahasiswa juga bisa digunakan untuk menghemat, contohnya ketika hendak menaiki kendaraan umum yang memberikan potongan harga untuk mahasiswa.
5. Menabung
Dengan menabung, maka kita memiliki simpanan uang untuk dana darurat. Dana darurat ini dapat menjadi penyelamat ketika ada keadaan mendesak seperti sakit, ponsel rusak dan harus ganti, serta hal lainnya. Keberadaan tabungan juga mejauhkan kita dari hutang, dana bulanan pun masih aman, tidak terpengaruh.
6. Bekerja paruh waktu
Bekerja paruh waktu dapat menjadi pilihan untuk mahasiswa yang ingin memanfaatkan waktu luang sekaligus menambah pemasukan. Carilah pekerjaan yang membuatmu nyaman dan tidak mengganggu aktivitas sebagai mahasiswa.
Contohnya menjadi content creator, penulis, jualan online, atau bekerja di toko yang menerapkan sistem kerja bergilir.
Umi Salamah