Amanat.id- Program Studi (Prodi) Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menyelenggarakan Benchmarking atau Kompetensi Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam, Senin (21/02/2022).
Kegiatan yang bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Teknologi Pedesaan (LPTP) Karanganyar Solo tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi calon lulusan Sarjana Sosial di lingkungan FDK UIN Walisongo, khususnya Program Studi PMI dalam bidang kompetensi pemberdayaan masyarakat.
Acara Benchmarking yang dilaksanakan di LPTP Karanganyar Solo ini, nantinya berlangsung selama enam hari berturut-turut dengan sistem dua kloter, dimana kloter pertama berangkat tanggal 21 Februari 2022 dan disusul kloter kedua pada 23 Februari 2022.
Ketua Jurusan PMI, Agus Riyadi dalam sambutannya menyampaikan kepada seluruh peserta Benchmarking untuk tetep serius dalam melaksanakan kegiatan uji kompetensi di LPTP ini.
“Saya berpesan semuanya bisa fokus dalam melaksanakan Benchmarking ini, mengingat akan ada uji kompetensi yang nantinya ilmu-ilmunya sangat di butuhkan pada proses pemberdayaan di masyarakat,” ucapnya.
Beliau juga menambahkan jika peserta Benchmarking sengaja di kloterkan karena situasi dan kondisi.
“Kegiatan ini memang dibagi menjadi dua kloter dimana untuk menkondusifkan kegiatan mengingat situasi dan juga kondisi Covid-19 yang mulai meningkat kembali penularanya,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala LPTP, Rahadi berpesan agar peserta mampu memaksimalkan kesempatan ini dan bisa menjadikan kegaiatan di LPTP sebagai pengalaman.
“Saya berharap anda bisa lebih memaksimalkan dan juga nantinya bisa memanfaatkan pengalaman ilmu yang ada di LPTP Karanganyar Solo ini,” ungkapnya.
Rahardi, menambahkan bahwa ilmu di LPTP bisa dijadikan sebagai sebuah bekal untuk penyuluhan, Resoscer dan pemberdayaan.
“Saya berpesan bahwa ilmu di LPTP bisa dijadikan sebagai sebuah bekal untuk penyuluhan, Resoscer dan pemberdayaan di dalam masyarakat terutama jurusan PMI ini,” tambahnya.
Salah satu peserta Benchmarking, Fajar Ardiansyah mengatakan Banyak program LPTP sangatlah Bagus untuk kompetensi mahasiswa PMI.
“Menurut saya ini kegiatan yang sangat bagus dan penting karena dengan kegiatan ini akan bisa meningkatkan skill dan kompetensi profesi sebagai pemberdaya masyarakat.” ujarnya
Reporter : Agung Prastio