Amanat.id- Dalam rangka pencegahan berbagai penyakit seperti Covid-19, warga terus melakukan berbagai cara agar virus tersebut tidak mudah menyebar. Hal tersebut tentunya harus dibarengi dengan daya tahan tubuh yang kuat. Salah satu usahanya adalah dengan membuat minuman yang berasal dari olahan Daun Kelor yang dipercaya dapat meningkatkan kesehatan.
Kegiatan mengolah Daun Kelor menjadi minuman sehat dan berkhasiat oleh warga (Ibu-ibu PKK Rt. 05/Rw. 14) ini dipelopori oleh kelompok Mahasiswa KKN 75 UIN Walisongo Semarang yang tergabung dalam kelompok 35 yang bertugas di Kelurahan Purwoyoso, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Minggu (08/11/2020).
Selain itu, kegiatan ini juga dilakukan sebagai bentuk pencegahan terhadap stunting yang dihindari kaum ibu. Nur Hasanah, salah satu anggota KKN kelompok 35 mengaku senang bisa aktif membantu problem masyarakat.
“Di desa ini salah satu masalahnya adalah masih banyaknya balita yang mengalami stunting. Ternyata ibu-ibu kurang memahami bahwa ada bahan yang mudah didapatkan juga kaya manfaat dan nutrisi,” kata Nur Hasanah
Pada program olahan Daun Kelor ini, Nur Hasanah mengatakan telah berhasil membuat empat macam olahan daun Kelor bersama warga.
“Pertemuan pertama, membuat Thaitea kelor dan Nugget tahu kelor. Selanjutnya pada pertemuan kedua membuat Es krim kelor dan Puding kelor,” jelasnya.
Salah satu, anggota PKK kelurahan Purwoyoso, Elsa mengaku sangat mendukung kegiatan inisiatif seperti yang dilakukan mahasiswa KKN ini.
“Sebelumnya saya hanya tahu Daun Kelor di jadikan sayur bening saja, ternyata Daun Kelor bisa juga dijadikan minuman dan makanan kekinian yang pasti disukai anak-anak,” ujarnya.
Sosialisasi sekaligus pelatihan oleh mahasiswa KKN ini sekaligus memberikan dorongan kepada ibu-ibu PKK setempat agar lebih berkreasi lagi dalam mengolah bahan-bahan tanaman yang bisa dikembangkan dan diambil manfaat yang sebelumnya jarang disadari.
Reporter: Rizkyana Maghfiroh