Amanat.id– Komunitas tari Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Gandhes Luwes raih juara III dalam ajang Gelar Karya Kreasi Inovasi dan Seni Budaya se-Semarang. Jumat-Sabtu (19-20/10/2018).
Berdasarkan press release yang diterima Amanat.id, kompetisi tersebut diselenggarakan oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) dan berlangsung di Lapangan Sabrangan Plalangan Gunungpati Semarang, Gandhes Luwes menampilkan tari medley nusantara.
Tim tari Gandhes Luwes harus bersaing dengan tim dari jurusan seni tari UNNES, sanggar tari Innar Dance, komunitas seniman Desa Kandri, dan masih banyak lagi.
Ketua Komunitas Gandhes Luwes, Reysa Ari Susanti mengatakan, karena terbilang baru maka ketika mengetahui ada info lomba, awalnya tidak percaya diri.
“Sempat sepakat tidak jadi ikut karena terkendala masalah dana dan mepetnya acara. Tetapi pembina menyemangati dan mendorong kami untuk ikut,” kata Reysa.
Lebih lanjut Ia menjelaskan, Gandhes Luwes merupakan Komunitas tari FDK yang dibawahi oleh Devisi Media Tradisional Laboratorium Dakwah UIN Walisongo yang terbentuk pada 15 Maret 2017.
Salah satu penari Aan Akika mengatakan, Gandhes Luwes mempersiapkan lomba hanya 4 hari sedangkan lawan yang dihadapi Gandhes luwes tidak sembarangan.
“Alhamdulillah, kami sangat senang bisa memberikan yang terbaik, bukan masalah juara berapa, tapi pengalamannya,” katanya.
Pembina Gandhes Luwes Siti Prihatiningtyas berharap, Gandhes Luwes mendapatkan perhatian lagi dari UIN khususnya FDK.
“Dengan itu, mahasiswa mempunyai kesempatan untuk mengembangkan potensinya dan lebih nguri-nguri budaya tradisional di Indonesia.” katanya.
Reporter: Rima Dian Pramesti