Amanat.id- Tim lomba debat Manajemen Pendidikan Islam (MPI) UIN Walisongo berhasil menjadi juara ketiga dalam acara Edufest 2021 yang diselenggarakan oleh Dema Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) pada tanggal 10 Juli lalu. Kamis (15/07/2021).
Tim lomba debat terdiri atas tiga mahasiswa, di antaranya yakni Yanwar Pratama, Nabeela Himmatus Tsuroya dan Nur Aeni Safira.
Nabeela Himmatus Tsuroya mengatakan bahwa ia dan kedua rekannya mengucap rasa syukur kepada Allah SWT karena tanpa pelatih, mereka bisa membuktikan bahwa tekad dan doa yang kuat dapat membawa mereka meraih kemanangan di lomba debat ini.
“Alhamdulillah, kami bahagia dan bangga tentunya bisa mewakili MPI dan UIN Walisongo di kejuaraan tingkat nasional,” tutur Nabela.
Mereka belajar secara otodidak yaitu dengan belajar memahami mosi perdebatan serta memahami bagaimana seharusnya seseorang mengeluarkan gesture ketika debat. Terlebih lagi ini pengalaman pertama bagi Safira untuk terjun dalam lomba debat.
“Bersyukur perlombaan berjalan dengan lancar walaupun kami bertiga berada di tempat yang berbeda-beda,” begitulah rasa syukur yang diungkapkan Yanwar.
Memang benar adanya, ketiganya berada di tempat yang berbeda. Yanwar di Indramayu, Nabela di Pati dan Safira di Semarang.
Yanwar yang pada dasarnya sudah bekerja rela meluangkan waktu luangnya di tengah-tengah jam kerja yang padat untuk menyicil esai untuk debat.
Tidak hanya itu, ia juga bersinggah di rumah saudaranya untuk mendapatkan jaringan wifi yang stabil.
“Dikarenakan lomba diadakan secara virtual, kendala terletak pada sinyal dan peralatan,” ujar Yanwar.
Meskipun bersamaan dengan pemrosesan kegiatan magang, ketiga anggota tim tetap menerapkan sikap profesional demi memenangkan lomba.
“Pada saat itu juga kami masih dalam proses kegiatan magang,” tutup Yanwar.
Reporter: Nadya Salma