
Amanat.id- Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo telah membuka pendaftaran wisuda periode Agustus secara online sejak 3 Mei lalu, dan akan ditutup pada tanggal 2 Agustus mendatang. Namun, menjelang tiga minggu penutupan pendaftaran, pendaftar wisuda belum mencapai 1/6 dari kuota yang telah disediakan.
Jika dilihat pada laman wisuda.walisongo.ac.id, jumlah pendaftar bahkan belum mencapai setengah dari kuota yang telah disediakan. Informasi terakhir sejak berita ini diterbitkan, dari 600 kursi yang tersedia pendaftar baru berjumlah 82 orang dari delapan fakultas untuk program D3 dan Sarjana. Sedangkan, upacara wisuda akan dilaksanakan pada 28 Agustus 2019 mendatang.
Menanggapi hal tersebut, Kepala bagian Akademik Muhammad Kharis telah melakukan rapat dengan bagian Akademik dan Kepala Sub bagian Akademik membahas hal tersebut, pada Kamis (11/07/2019).
Ia mengungkapkan sampai tanggal 31 Juli mendatang, di setiap fakultas sudah banyak mahasiswa yang telah melaksanakan ujian munaqosah, namun belum mendaftarkan diri untuk wisuda karena revisi skripsi dan mengurus persyaratan lainnya.
“Seperti di Febi, sampai 31 Juli nanti ada sekitar 170 mahasiswa yang ujian munaqosah,” ujar Kharis saat ditemui Amanat.id dikantornya.
Walau begitu Kharis mengaku tetap optimis bahwa 600 kursi akan terisi.
“Seandainya masih 500 ya kita laksanakan, itu ideal,” ungkapnya.
Menurutnya, jika jumlah peserta hanya 300 atau setengah dari kursi yang disediakan, hal itu bukan berarti sistem yang buruk. Namun terlebih dahulu harus dicari penyebab dari kendala lulusnya mahasiswa, apakah terkendala oleh IMKA atau TOEFL.
“Kemungkinan sudah dinyatakan lulus tapi harus revisi skripsi, itu kan berarti kewajiban akademik,” katanya.
Ia mengatakan, sistem pendaftaran wisuda secara online tidak ada kendala. Mahasiswa tidak perlu khawatir adanya masalah server yang down ataupun error. Halaman web pendaftaran wisuda pun telah di-upgrade sehingga mahasiswa bisa melakukan cetak foto dan album.
“Untuk hal itu jangan khawatir, Insyaallah dari sistem sendiri tidak ada masalah”, tandasnya.
Kharis juga mengungkapkan tentang kemungkinan perpanjangan jangka waktu ujian munaqosah di setiap fakultas dan penutupun pendaftaran wisuda akan ditentukan setelah tanggal 31 Juli dan 2 Agustus.
“Nanti kita lihat, kami terus mengawal, pertimbangannya nanti setelah tanggal 31 Juli dan 2 Agustus,” tutur Kharis.
Amanat.id juga menghubungi salah seorang mahasiswa S1 Perbankan Syariah, Zulfiatul Asna yang telah melaksanakan ujian munaqosah namun belum mendaftar wisuda. Mahasiswa angkatan 2015 tersebut mengatakan penyebab ia belum mendaftar wisuda ialah sedang menunggu surat pernyataan bebas perpustakaan dan surat transkip nilai akademik.
“Menunggu surat bebas perpus dan transkrip akademik keluar memang agak lama, maklumlah kerjaan bagian ngurus surat juga banyak,” ungkap Zulfi.
Reporter: Vina Ulqonita