Amanat.id – Teriakan dan nyanyian suporter yang menggemakan Gedung Serba Guna (GSG), menjadi faktor penting keberhasilan Tim Voli Putra Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) meraih medali emas di ajang tahunan Orientasi Olahraga, Seni, Ilmiah dan Keterampilan (Orsenik), Kamis (19/09/2019).
Pukulan terakhir pemain FEBI meruntuhkan pertahanan terakhir Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (Fuhum) pertandingan final di GSG Kampus 3 UIN Walisongo Semarang. Para suporter pun menyambut dengan sorakan kemenangan, kibaran bendera, dan rasa bangga yang tertumpah pada air muka mereka.
Kapten Tim Voli Putra FEBI Zhafar Arjuna sangat berterimakasih atas kesedian dan perjuangan Rangers, sebutan suporter FEBI. Baginya, dukungan yang diberikan oleh Rangers sangat penting bagi mental bertanding tim.
“Ya saya ingin menyampaikan terima kasih atas dukungannya hari ini,” tandasnya.
Koordinator suporter Febi Fachrizal Familudin mengaku para suporter sangat percaya pada tim untuk memenangkan turnamen itu. Ia mengatakan, para suporter, hanya bisa membantu tim dengan memberi semangat lewat yel-yel dan nyanyian.
“Tugas kita ya hanya menjaga semangat atlet kita apalagi setiap kita berlaga tanpa lelah kita selalu menyemangati mereka supaya mentalnya tetap aman dan tenang,” paparnya.
Tidak jauh berbeda, kesuksesan tim voli putri Fakultas Sains dan Teknologi (FST) juga tidak terlepas dari dukungan suporter. Tim FST sendiri sukses menundukkan perlawanan tim voli FEBI.
Tidak kalah dengan Rangers, Laskar Biru sebutan bagi suporter tim FST tak kenal lelah memberikan dukungan kepada tim volinya. Saat-saat tim FST tertinggal poin oleh lawannya, hingga bola menyentuh tanah di akhir pertandingan, suara mereka tak pernah reda. Semangat mereka tak pernah padam.
Kapten tim voli putri FEBI Sinta Rukyani mengungkapkan, suara suporter menjadi pembangkit semangat bagi timnya. Ketika ia atau teman-temannya melakukan kesalahan dan mentalnya turun, suara suporterlah yang mengangkat mental kembali.
Ia sangat berterimakasih pada dukungan Laskar Biru, tanpa kehadiran mereka, ia tak tahu apakah timnya akan menang.
“Saya tidak bisa mendeskripsikannya, yang jelas dukungan mereka luar biasa,” pungkas sang kapten.
Reporter: Mohammad Azzam