Amanat.id- Mahasiswi Akuntansi Syariah (AS), Nurul Fajriatussaadah berhasil meraih gelar wisudawan terbaik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,94 pada wisuda ke-91 di Gedung Prof. TGK. Ismail Yaqub, Rabu (7/2/2024).
Sejak di bangku Madrasah Aliyah (MA), Nurul membuat coretan di kertas berisi target yang harus dicapai.
“Saya tempel di dinding kamar. Mulai pendaftaran masuk kuliah sampai sekarang, setiap bulannya saya selalu buat. Jadi, setiap harinya saya akan tau apa yang harus dilakukan,” ujarnya saat diwawancarai oleh tim Amanat.id.
Mahasiswi asal Pati tersebut memilih skripsi berjudul “Pengaruh Pengetahuan Akuntansi, Skala Usaha dan Persepsi Kemudahan terhadap Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi dengan Minat sebagai Variabel Intervening pada UMKM di Kota Semarang” dengan alasan banyaknya UMKM di Semarang yang masih terkendala pengelolaan keuangan.
“Saya memilih judul skripsi ini untuk meneliti apa saja faktor-faktor yang memengaruhi penggunaan sistem informasi akuntansi UMKM di Kota Semarang,” tuturnya.
Selama pengerjaan skripsi, Nurul harus mengelilingi Kota Semarang untuk mencari responden penelitian.
“Dari revisian, proses pencarian data yang mengharuskan saya untuk mengelilingi kota Semarang untuk mendapatkan responden penelitian. Namun semuanya terselesaikan dengan baik,” jelasnya.
Ia membagikan strategi yang membuatnya sanggup menyelesaikan skripsi dan berhasil lulus dalam waktu 3,5 tahun atau 7 semester.
“Kuncinya adalah dikerjakan walaupun hanya satu kalimat perhari. Karena setiap satu kalimat yang kalian tulis sudah menjadikanmu selangkah lebih maju dibandingkan hari kemarin,” ucapnya.
Nurul juga tidak menyangka akan mendapat gelar wisudawan terbaik FEBI.
“Jujur saya tidak pernah mengharapkan untuk menjadi wisudawan terbaik karena saya memang fokus untuk berniat menggali semua potensi yang ada dalam diri sendiri,” katanya.
Di akhir wawancaranya, ia memberi pesan kepada mahasiswa UIN Walisongo agar terus menikmati proses dan memiliki tekad kuat.
“Nikmati setiap proses perjalanan kalian, yang masih mendapatkan mata kuliah, seriuslah dan dapatkan ilmu sebanyak mungkin. Jika kalian memulai dengan niat basmalah, insyaallah semua akan alhamdulillah pada waktunya,” pungkasnya.
Reporter: Nailatul Fitroh
Editor: Shinta Ayu Aini