Amanat.id- Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sebesar 3.87 mengantarkan Septia Dwi Astuti sebagai wisudawan terbaik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI). Selasa (08/06/2021).
Septia hadiri prosesi Wisuda UIN Walisongo Semarang ke-80 di Audiorium II Kampus 3 dengan penuh rasa syukur. Ia duduk bersanding bersama jajaran wisudawan terbaik setiap fakultas.
“Motivasiku sederhana, aku sudah membebani orang tua dengan biaya kuliahku, jadi aku ingin membayar itu semua dengan prestasi yang aku raih,” ujarnya.
Wanita kelahiran Pati itu sadar akan biaya kuliah yang mahal serta biaya hidup di Semarang yang tidak murah, sehingga ia ingin segera lulus agar dapat meringankan beban orang tuanya. Tidak hanya itu, Septia juga ingin lulus dengan nilai terbaik.
“Kegiatan aku sehari-hari bisa dibilang lumayan padat dan susah untuk membagi waktunya,” imbuhnya.
Septia tergabung dalam tiga organisasi sekaligus. Pekerjaan paruh waktu juga dilakukannya untuk membantu biaya kuliah, sehingga proses belajar sehari-hari ia lakukan di waktu subuh sebelum perkuliahan.
“Saya mengikuti tiga organisasi semasa kuliah, yakni di Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ekonomi Islam, Organisasi Daerah (Orda) Keluarga Mahasisiwa dan Pelajar Pati (KMPP) serta Ikamaru (Ikatan Keluarga Alumni Madrasah Raudlatul Ulum) selain itu, saya juga sebagai aktif sebagai pengajar di sebuah bimbingan belajar, sehingga seringnya kalau malam sudah lelah, jadi saya belajar sebentar di waktu subuh,” tambahnya.
Namun hal itu tidak menjadi penghalang bagi Septia untuk menangkap materi di kelas. Ia memaksimalkan waktu untuk memahami materi ketika dosen menjelaskan.
“Sebenarnya tidak menyangka akan menjadi wisudawan terbaik karena melihat yang lain juga banyak yang pintar,” tuturnya.
Ia juga sampaikan, bahwa berkat do’a orang tua yang membawanya kepada predikat wisudawan terbaik.
“Doa orang tua merupakan berkat bagi saya menjadi wisudawan terbaik, Insyaallah setelah lulus saya mau melanjutkan S-2,” ungkapnya.
Reporter: Nadya Salma
Editor: Nabila