Skmamanat.com – Tari Golek Manis, turut ramaikan sidang senat terbuka dalam rangkaian acara perayaan Dies Natalis ke-48 UIN Walisongo Semarang di Auditorium II Kampus III, Jumat (6/4/2018).
Ibnu Tolhah dosen pendidikan seni mengungkapkan, pemaknaan tarian yang berasal dari Jawa Tengah itu bukan hanya berarti perempuan yang suka berdandan atau memoles diri.
Lebih dari itu, tari Golek Manis menjadi simbol bahwa UIN Walisongo terus berbenah meningkatkan kualitas untuk mewujudkan visi menjadi universitas Islam riset terdepan berbasis pada kesatuan ilmu pengetahuan untuk kemanusiaan dan peradaban.
“Dalam tarian ini terdapat gerakan wanita sedang memoles diri yang mencerminkan bahwa UIN sedang melakukan transformasi,” tutur Tolhah.
Dengan sembilan jumlah penari, tari Golek Manis sengaja mengisyaratkan jumlah walisongo. Penampilan tari oleh mahasiswi jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FITK) itu juga menuai pujian dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrowi.
“Tariannya cukup menarik dan mungkin ini memang sudah dipersiapkan jauh-jauh hari untuk menyambut kedatangan menpora dan saya juga sempat mengabadikan beberapa gerakan,” ucapnya.
Reporter : Vina Ulkonita
Editor : Khalimatus Sa’diyah