
Amanat.id- Aliansi Mahasiswa Walisongo (AMW) bersama Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) dan Senat Mahasiswa (SEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo kembali mengadakan Aksi Jilid II dengan memasang vandel-vandel persoalan ma’had di depan landmark Kampus 3, Jumat (11/8/2023).
Ketua SEMA UIN Walisongo, Sholihul Muafiq mengatakan bahwa tujuan pemasangan vandel untuk menarik perhatian Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia (RI), Yaqut Cholil yang dikabarkan akan menghadiri acara Nadhlatul Ulama Health Summit 2023 di Auditorium II UIN Walisongo.
“Kami memasang vandel supaya Gus Menteri tahu bahwa UIN Walisongo sedang kacau dan Rektor tidak bisa menaungi aspirasi kami,” katanya saat diwawancarai oleh tim Amanat.id.
Sore harinya, setelah dikabarkan bahwa Yaqut Cholil berhalangan hadir dan digantikan oleh Saiful Rahmat Dasuki selaku Wakil Menag (Wamenag) RI. AMW beserta DEMA dan SEMA UIN Walisongo pun beranjak ke landmark UIN Walisongo untuk membentangkan vandel-vandel.

Menanggapi aksi tersebut, Saiful Rahmat Dasuki mengatakan agar berproses dengan prosedural yang akan dijalani saja.
“Berproses saja. Pasti akan ada prosedural yang dijalani,” tuturnya.
Di samping itu, Rektor UIN Walisongo, Imam Taufiq menuturkan agar melakukan aspirasi dengan cara yang baik.
“Menyampaikan aspirasi secara baik, kan sudah dijawab di press release,” ucapnya.
Reporter: Aissya Salsa
Editor: Revina