By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Amanat.idAmanat.idAmanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Buku
    • Film
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
  • Cerpen
  • Puisi
Reading: Tamu dari Belgia Berikan Pertanyaan Menantang untuk Mahasiswa UIN Walisongo
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Amanat.idAmanat.id
  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Advertorial
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
Search
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Buku
    • Film
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
Have an existing account? Sign In
Follow US
Varia Kampus

Tamu dari Belgia Berikan Pertanyaan Menantang untuk Mahasiswa UIN Walisongo

Last updated: 18 Juli 2018 3:20 pm
Wiwid Saktia
Published: 13 April 2017
Share
SHARE
Sesi foto bersama mahasiswa UIN Walisongo dengan Margareta, tamu dari Belgia. (Amanat/Sakti)

Skmamanat.com – Acara Penyambutan Tamu Kunjungan dari Belgia ditutup dengan pertanyaan menantang dari Margareta, tamu dari Belgia, di Gedung Rektorat lantai tiga UIN Walisongo Semarang, Kamis (13/4).

Acara tersebut diisi dengan diskusi mengenai Tantangan Kemajemukan Islam di Indonesia (Islamic Plularism in Indonesia in Challege). Dalam diskusi tersebut dibahas mengenai beberapa isu-isu agama Islam, seperti umat muslim dianggap teror dan pendanaan sarana ibadah Islam di Indonesia dan Belgia.

Di akhir sesi, Margareta memberikan pertanyaan yang menantang kepada mahasiswa mengenai pilihan pemimpin muslim atau non muslim. “Jika dihadapkan pada pilihan pemimpin negara muslim korup dan non muslim tapi jujur, mana yang akan kalian pilih?” tanyanya.

Dimas Hari Utomo, mahasiswa Fakultas Psikologi dan Kesahatan, menanggapi pertanyaan tersebut dengan serius. Menurutnya ini adalah pertanyaan jebakan yang harus dijawab dengan bijaksana. Ia berpendapat bahwasannya tidak masalah untuk memilih pemimpin non muslim yang jujur, karena pemimpin yang dimaksutkan adalah pemimpin pemerintahan, bukan pemimpin agama.

“Jika ia muslim yang baik, maka ia tidak akan korupsi. Kesimpulannya, kalau dia korupsi, maka ia bukan muslim yang baik.” Dimas menganalogikan.

Berbeda dengan Wahab Fatoni, mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), menurutnya pemimpin negara haruslah muslim, karena Islam memiliki toleransi yang sangat tinggi. Ia juga mengkhawairkan jika pemimpin negara bukan seorang muslim, maka akan menyebabkan pengurangan kursi jabatan orang muslim di pemerintahan.

“Mayoritas penduduk dan penjabat di Indonesia adalah muslim, jadi pemimpinnya harus muslim” kata mahasiswa semester enam itu.

Di akhir sesi tanya jawab tersebut Margareta menyimpulkan bahwa pemimpin korup itu tidak baik karen akan merugikan salah satu pihak, baik pihak muslim ataupun non muslim. Ia juga menekanan bahwa setiap orang memiliki kebebasan untuk mengutarakan pendapat tanpa ada desakan dari siapapun.

“Setiap orang bebas berpendapat dengan dasar yang mereka anggap benar dan tentu dapat dipertanggungjawabkan,” tungkasnya.

Reporter : Wiwid Sakti N
Editor     : M. Syafiun Najib

Melalui Rahim Bangsa, Tunjukkan Toleransi Beragama
Satria Aji Beberkan Tips Sukses dalam Penelitian
Rektor UIN Walisongo: Pemotongan UKT Akibat Covid-19 Tidak Diberikan Kepada Seluruh Mahasiswa
Stan Orda Sebabkan Kemacetan di Jalan Penghubung Kampus
Meriahkan Manfest 2022, Soegi Bornean Ajak Penonton Ikut Bernyanyi
Share This Article
Facebook Email Print

Follow US

Find US on Social Medias
FacebookLike
XFollow
YoutubeSubscribe
TelegramFollow

Weekly Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!
[mc4wp_form]
Popular News
ORSENIK

Medali emas pertama FISIP

Redaksi SKM Amanat
28 Oktober 2021
Book Drop Masih Belum Bisa Digunakan, Ketua Perpustakaan Sebut Terkendala Spare Part
Perkuat Moderasi Beragama, Mahasiswa UIN Walisongo Ajak Mahasiswa Sebagai Pionir
Meriahkan Dies Natalis ke-53, UIN Walisongo Selenggarakan Jalan Sehat dengan Rute Pendek
3 Hal Rukun Taubat Menurut Nadia Salama
- Advertisement -
Ad imageAd image
Global Coronavirus Cases

Confirmed

0

Death

0

More Information:Covid-19 Statistics
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Buku
    • Film
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
  • Cerpen
  • Puisi
Reading: Tamu dari Belgia Berikan Pertanyaan Menantang untuk Mahasiswa UIN Walisongo
Share

Tentang Kami

SKM Amanat adalah media pers mahasiswa UIN Walisongo Semarang.

Kantor dan Redaksi

Kantor redaksi SKM Amanat berlokasi di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Lantai 1, Kampus III UIN Walisongo, Jalan Prof. Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, dengan kode pos 50185

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Advertorial
  • Kontak
Reading: Tamu dari Belgia Berikan Pertanyaan Menantang untuk Mahasiswa UIN Walisongo
Share
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?