Grup Karawitan Walisongo: Grup Karawitan Walisongo menghibur tamu undangan yang hadir dalam Senat Terbuka UIN Walisongo dengan acara Dies Natalis ke-47, Kamis (6/4), di Auditorium II Kampus III. |
Skmamanat.com – Ada yang unik dalam puncak acara Dies Natalis UIN Walisongo ke-47 di Auditorium II Kampus III, Kamis, (6/4/2016). Pemain karawitan yang menghibur hadirin dalam acara tersebut mayoritas merupakan Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Walisongo.
“Hanya sebagian kecil saja yang dari karyawan dan pejabat, kebanyakan Dosen FDK,” kata Umul Baroroh, salah satu personil Karawitan Walisongo.
Dosen Islam Kesetaraan Gender FDK tersebut juga menuturkan, bahwa penampilan kali ini bukan merupakan yang pertama. Grup kesenian yang diberi nama Karawitan Walisongo itu sudah beberapa kali tampil.
Grup ini pertama kali menunjukkan kebolehannya saat Seminar Internasional tahun 2014 silam. Setelah itu, Karawitan Walisongo juga sering mengisi acara-acara penting, seperti pengukuhan guru besar.
“Bahkan kita juga sempat kolaborasi dengan anak-anak SD Marsudirini saat Tahun Baru Cina,” ungkap Umul.
Ketua Aisyiyah Jawa Tengah itu juga menceritakan, untuk penampilan di acara Dies Natalis UIN Walisongo tersebut memerlukan persiapan satu bulan.
Grup kesenian tersebut memiliki keinginan besar, yakni memelihara budaya Jawa sebagai sarana berdakwah.
“Kami ingin nguri-nguri kebudayaan jawa yang diajarkan Walisongo,” pungkas Umul.
Reporter : M. Syafiun Najib
Editor : Ahmad Muhlisin