Amanad.id – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah Taj Yasin tidak hadir dalam acara Ngaji Kebangsaan yang diadakan oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) yang berlangsung di Depan Kantor Dekanat FITK Kampus II, selasa (12/11/2019).
Rencananya Taj Yasin dijadwalkan menjadi pembicara bersama Rektor Imam Taufik dan penceramah Saifudin Zuhri.
Staf pemerintahan Siswandi yang mewakili dalam acara tersebut mengatakan bahwa beliau mendapat mandat ke Jakarta pada malam harinya dan menitipkan materi yang akan disampaikan di Ngaji Kebangsaan padanya.
“Saya mewakili Wagub meminta maaf pada semuanya karena pak Yasin tidak bisa hadir dalam acara ini. Beliau harus ke Jakarta malam ini, jam lima tadi saya baru ditelepon dan menitipkan materi Ngaji Kebangsaan ini kepada saya,” tuturnya.
Dalam materi yang disampaikan oleh Siswandi, Taj Yasin mengimbau untuk senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan peduli terhadap tegaknya kedamaian dalam negara ini.
“Mari kita terus berdoa agar Indonesia tetap jaya, NKRI harga mati!. Sebagai bagian dari negara ini mari kita peduli pada tegaknya kedamaian negara ini. Ingatlah NKRI adalah tempat berteduh semua anak bangsa. NKRI adalah payung semua anak bangsa yang mempersatukan segenap perbedaan yang ada di Nusantara,” imbaunya.
Ketua Panitia Hanifuddin mengatakan, bahwa sebelumnya Wagub menyanggupi hadir dalam acara Ngaji Kebangsaan, namun pada hari berlangsungnya acara, beliau berujar mendapatkan tugas ke Jakarta.
“Awalnya beliau berkata bisa hadir dalam acara ini, namun pada hari H beliau memberi tahu pihak panitia bahwa ada tugas ke Jakarta dan akan digantikan oleh staf pemerintahannya. Untuk urusan apa beliau ke Jakarta, panitia tidak diberitahu secara jelas,” jelasnya.
Reporter: Rani Nur Latifah
Editor: Shafril Hidayat