Amanat.id- Di masa pandemi ini, Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang tercatat telah menggelar wisuda secara tatap muka dua kali. Pertama, pada periode Februari dalam wisuda ke-79. Lalu, periode kedua pada Juni dalam wisuda ke-80.
Sesuai Surat Edaran Nomor B-576/Un.10.0/R.1/PP.00.9/2/2021 mengenai Pemberitahuan Teknis Pelaksanaan Wisuda Ke-79, setiap wisudawan juga diwajibkan membawa hasil rapid test antigen pada H-1 pelaksanaan wisuda.
Menurut Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan, Muntoha mengatakan bahwa dalam prosesi wisuda kali ini juga akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Jadi untuk besok kita akan menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan petunjuk pemerintah, yaitu peserta atau tamu yang hadir wajib cek suhu badan, memakai masker, memakai face Shield, memakai hand sanitizer dan menjaga jarak dan menyertakan surat antigen yang terpenting”, kata Muntoha saat diwawancarai Amanat.id pada Senin (07/06/2021).
Ditemui di ruang kerjanya, Muntoha menegaskan bagi wisudawan yang tidak mempunyai surat rapid antigen, pihaknya tidak mengijinkan mereka masuk ke ruangan wisuda.
Hal tersebut dilakukan karena menyangkut keselamatan banyak orang. Baik pimpinan, wisudawan, tamu dan serta keluarga yang mengantar.
“Karena di Semarang sendiri sekarang sedang mengalami pelonjakan. Jadi kalau ada wisudawan tidak membawa surat antigen maka tidak akan diijinkan masuk ke dalam ruangan wisuda”, tegasnya
Wisuda ke-80 kali ini akan berbeda dari wisuda yang sudah berlangsung sebelumnya dengan diselenggarakan selama dua hari, yaitu pada hari Selasa (07/06/2021) dan hari Rabu (08/06/2021).
Sementara, dalam setiap harinya dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi pertama pada pukul 08.00-11.00 WIB dan sesi kedua pada pukul 14.00-16.00
Reporter: Gita
Editor: Shafril