Agama Teknologi: Antara Hasrat, Moral, dan Spiritual dalam Cyberspace
Di dalam cyberspace setiap orang dipersilakan memilih versi ‘Tuhan’-nya sendiri, sesuai dengan keinginan dan seleranya masing-masing
Di dalam cyberspace setiap orang dipersilakan memilih versi ‘Tuhan’-nya sendiri, sesuai dengan keinginan dan seleranya masing-masing
Pengasuh Majelis Ngaji Filsafat, Fahruddin Faiz memaparkan bahwa cinta sulit dijelaskan dan yang memahami cinta hanya mereka yang mengalami.
Sumber ilustrasi: pixabay.com Identitas merupakan persoalan sentral dalam perkembangan teknologi dan informasi, khususnya cyberspace dan realitas virtual. Perkembangan teknologi dan informasi telah menciptakan semacam ‘ruang baru’ ...