Amanat.id- Wakil Rektor III bagian Kemahasiswaan dan Kerjasama, Suparman Syukur mengungkapkan dukungan dan optimismenya kepada para kontingen UIN Walisongo dalam Pekan Ilmiah Olahraga Seni dan Riset (Pioner) ke IX, Jumat (12/07/2019).
Saat ditemui Amanat.id usai upacara pelepasan atlet di halaman kantor akademik Kampus I UIN Walisongo Semarang, ia mengaku optimis UIN Walisongo bisa masuk 10 besar dalam Pioner IX.
Ia menyadari jika UIN Walisongo masih tergolong baru jika dibandingkan dengan UIN lainnya. Namun hal tersebut tidak boleh membuat para atlet merasa pesismis.
“10 besar harus kita capai, semuanya kita yang berusaha tapi Allah yang menentukan,” ucapnya bersemangat.
Kegiatan Pioner akan dibuka oleh Menteri Agama pukul 19.00 WIB, bertempat di lapangan futsal Kampus I UIN Malik Ibrahim Malang, Senin (15/07/2019). UIN Walisongo mengirimkan 97 atlet pada 24 cabang perlombaan dan akan bersaing dengan 58 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) lainnya dari seluruh Indonesia.
Berbeda dengan Suparman, Kepala bagian Akademik Muhammad Kharis optimis jika UIN Walisongo bisa masuk lima besar. Ia mengatakan seleksi kontingen setiap cabang perlombaan melalui tahap yang ketat dan persiapan pun telah dilakukan sejak 3 bulan terakhir.
“Dari setiap cabang-cabang perlombaan ini ada peluang untuk masuk lima besar,” ujarnya optimis.
Untuk menunjang kesiapan para atlet, pihaknya mengundang pelatih dari luar kampus. Setiap atlet juga mendapatkan piagam, sepatu, kaos dan celana, jaket serta uang saku. Selain itu, bagi para juara nanti akan mendapatkan hadiah khusus dari universitas sesuai dengan SK Rektor.
“Ada alokasi reward berupa uang, untuk juara tingkat nasional atau internasional, individu atau kelompok” tuturnya.
Reporter: Vina Ulkonita