
Amanat.id- Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo mengadakan acara Pelantikan dan Stadium General dengan tema “Optimalisasi Peran Ormawa Sebagai Pionir Pergerakan Bangsa” secara offline di Auditorium II kampus 3, Rabu (01/02/2022).
Acara ini menghadirkan Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Tinggi Pendidikan Islam (DIKTIS) Kementerian Agama, Aziz Hakim sebagai pembicara.
Aziz mengatakan bahwa dinamika kampus sekarang yakni tuntutan kuliah, pragmatisme, dan pudarnya iklim diskusi.
“Ada mahasiswa yang selalu fokus pada akademiknya, mahasiswa yang selalu menikmati dinamika di sekitarnya dengan mengikuti berbagai kegiatan sosial kemahasiswaan, serta mahasiswa yang menjalankan keduanya secara seimbang, akademiknya oke dan kegiatan sosial kemasyarakatan mahasiswanya juga oke. Karakteristik mahasiswa inilah yang ideal menurut saya,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa dengan banyak membaca serta saling bertukarpikiran adalah cara untuk memperkuat basic intelektual mahasiswa.
“Dengan memperkuat bacaan, kita bisa memperoleh banyak teori dan pengetahuan dari buku dan referensi yang kita baca. Selain itu, membangun suasana diskusi sebagai medium tukar wacana atau pengetahuan bisa kita lakukan, sehingga basis pengetahuan kita semakin lengkap,” jelasnya.
Aziz juga menambahkan bahwa memperkuat basic pengorganisasian, implementasi gerakan, dan membangun jejaring merupakan langkah selanjutnya yang bisa dilakukan mahasiswa.
“Ada beberapa basic pengorganisasian yang perlu dipelajari mahasiswa, yaitu perdalaman teori pengorganisasian, penataan organ internal, perkuatan teknik analisis sosial, dan praktik pengorganisasian,”
“Dalam teknis analisis sosial dibutuhkan sebuah pelatihan khusus karena analisis sosial tidak secara tiba-tiba ada dalam diri seseorang.” terangnya.
Ia menerangkan, implementasi gerakan mahasiswa tidak hanya semata-mata melakukan demonstrasi, tetapi bagaimana mahasiswa turun di lingkungan sosial dan melakukan suatu perubahan yang bermanfaat.
“Membangun jejaring merupakan hal yang penting bagi mahasiswa. Mahasiswa bisa membangun dan mengembangkan kapasitas diri,” pungkasnya.
Reporter: Athiqoh
Editor: Revina